SEMARAPURA – Pada vaksinasi Covid-19 gelombang kedua ini, tidak saja tenaga kesehatan, pelayanan publik, TNI, Polri saja yang menjadi sasaran vaksinasi. Pasalnya tenaga pendidik juga menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
Hanya saja karena jumlah vaksin yang terbatas, tidak semua tenaga pendidik mendapatkan vaksinasi Covid-19 dalam waktu dekat ini. Ada sebagian yang masih tercecer.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, I Ketut Sujana, Senin (8/3) mengungkapkan, jumlah tenaga pendidik di Kabupaten Klungkung sekitar 1.900 orang. Hanya saja karena jumlah vaksin Covid-19 yang terbatas, rencananya ada sekitar 704 orang tenaga pendidik yang mengajar di sekolah, baik SD, SMP dan SMA/SMK di Klungkung yang menjalani vaksinasi Covis-19 pada gelombang kedua ini.
“Vaksinasi terhadap tenaga pendidik mulai dilakukan hari ini (8/3). Karena jumlah vaksin terbatas, dilakukan secara bertahap,” katanya.
Meski vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga pendidik telah dilakukan, pihaknya mengaku belum tahu pasti kapan sistem pembelajaran tatap muka (PTM) akan digelar. Mengingat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) kembali diperpanjang hingga 22 Maret 2021. Sehingga PTM belum bisa digelar.
“Di Disdik sudah siap untuk itu (PTM) hanya saja masih PPKM mikro,” ujarnya.
Terkait dengan kuota internet gratis, dibenarkannya pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sempat menjanjikan itu. Namun hingga saat ini belum ada realisasi terkait hal itu. Selama menunggu realisasi kuota internet gratis, menurutnya para siswa bisa memanfaatkan hotspot internet gratis yang sudah banyak dipasang di banjar, kantor desa dan lainnya.
“Tetapi protokol kesehatan harus tetap diperhatikan,” tandasnya. (ayu)