23.4 C
Jakarta
13 September 2024, 5:53 AM WIB

Covid-19 Menghilang, Mayoritas Desa di Jembrana Sudah Zona Hijau

NEGARA – Covid-19 di Jembrana seakan menghilang. Kasus terkonfirmasi pun menurun drastis. Bahkan desa yang masih terdapat kasus positif hanya tersisa delapan desa, sisanya sudah tidak ada kasus terkonfirmasi positif.

 

Namun demikian, Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana tetap menekankan pada masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran virus.

 

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, dalam sebulan terakhir memang mengalami penurunan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana.

 

Dalam sehari jumlah kasus baru antara satu hingga dua kasus yang terkonfirmasi positif yang tersebar di jumlah desa di Jembrana. Bahkan beberapa hari sempat tidak ada kasus baru.

 

Arisantha menjelaskan, dari total 51 desa dan kelurahan di Jembrana, hingga Senin (31/5), masih ada delapan desa atau kelurahan yang masih terdapat warganya terkonfirmasi positif dan menjalani isolasi. Sementara desa dan kelurahan lain sudah tidak ada kasus. Namun demikian, data kasus setiap desa ini bisa dinamis, bisa berubah setiap harinya tergantung temuan kasus.

 

“Meski ada penurunan kasus, masyarakat jangan lengah. Tetap disiplin menjalankan prokes agar seluruh Jembrana bisa bebas dari Covid-19,” tegasnya.

 

Selain disiplin menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19, Satgas melalui dinas kesehatan juga masih gencar melakukan tracing, testing dan treatment untuk mencegah penyebaran Covid-19. Di samping itu, vaksinasi Covid-19 juga gencar dilakukan untuk mencegah dan mengurangi risiko penularan.

 

Meski demikian, dia menegaskan, karena masih dalam masa pandemi Covid-19, potensi penularan pasti masih ada. Karena itu, untuk menangani Covid-19 memerlukan kerjasama semua pihak, tidak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat. Terutama dalam menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19.

NEGARA – Covid-19 di Jembrana seakan menghilang. Kasus terkonfirmasi pun menurun drastis. Bahkan desa yang masih terdapat kasus positif hanya tersisa delapan desa, sisanya sudah tidak ada kasus terkonfirmasi positif.

 

Namun demikian, Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana tetap menekankan pada masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran virus.

 

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, dalam sebulan terakhir memang mengalami penurunan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana.

 

Dalam sehari jumlah kasus baru antara satu hingga dua kasus yang terkonfirmasi positif yang tersebar di jumlah desa di Jembrana. Bahkan beberapa hari sempat tidak ada kasus baru.

 

Arisantha menjelaskan, dari total 51 desa dan kelurahan di Jembrana, hingga Senin (31/5), masih ada delapan desa atau kelurahan yang masih terdapat warganya terkonfirmasi positif dan menjalani isolasi. Sementara desa dan kelurahan lain sudah tidak ada kasus. Namun demikian, data kasus setiap desa ini bisa dinamis, bisa berubah setiap harinya tergantung temuan kasus.

 

“Meski ada penurunan kasus, masyarakat jangan lengah. Tetap disiplin menjalankan prokes agar seluruh Jembrana bisa bebas dari Covid-19,” tegasnya.

 

Selain disiplin menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19, Satgas melalui dinas kesehatan juga masih gencar melakukan tracing, testing dan treatment untuk mencegah penyebaran Covid-19. Di samping itu, vaksinasi Covid-19 juga gencar dilakukan untuk mencegah dan mengurangi risiko penularan.

 

Meski demikian, dia menegaskan, karena masih dalam masa pandemi Covid-19, potensi penularan pasti masih ada. Karena itu, untuk menangani Covid-19 memerlukan kerjasama semua pihak, tidak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat. Terutama dalam menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/