25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:26 AM WIB

Diterjang Ombak, Jukung Angkut 3 Wisman Jerman Terbalik

AMLAPURA—Musibah kecelakaan laut kembali terjadi.

Kali ini, kecelakaan laut terjadi di Pantai perairan Mendira, Sengkidu, Manggis, Karangasem.

Perahu yang dikemudikan Gede Reza Suartawan dan mengangkut seorang guide dan tiga wistawan asal Jerman nyaris nahas dalam musibah itu.

Tiga wisatawan asing ini sempat terombang ambing di tengah lautan setelah jukung yang mereka tumpangi terbalik Kamis (9/5) pukul 11.30 Wita. 

 Wisatawan asal Jerman yakni Suzan, Alex, dan Bean.

Sedangkan guide bernama Andreas.

 Keempat tamunya tersebut berhasil selamat dan di evakuasi warga ke pinggir pantai.  Tidak ada luka luka yang dialami mereka hanya sedikit shock.

Dijelaskan, hingga musibah terbaliknya jukung dari keterangan saksi mata I Ketut Danu, yakni berawal saat pengemudi jukung warna biru  Gede Reza mengantar tamunya kembali ke daratan.

 “Lokasinya sudah cukup dekat sekitar 50 meter dari bibir pantai,” ujarnya.

Awalnya Wisatawan tersebut sempat diving di Pantai Blue Lagoon dan akan balik ke daratan

“Saya lihat ombak besar datang dari belakang dan menggulung perahu tersebut,” ujarnya.

Jukung yang mereka tumpangi pun terbalik. Warga dan nelayan yang melihat kejadian ini langsung memberikan pertolongan.

Kapolsek Manggis, Kompol Nengah Subangsawan membenarkan kejadian tersebut.

Jukung dengan membawa wisatawan asing tersebut berangkat dari hotel pukul 08.30 wita ke pantai Blue Laggoon.  Kemudian pukul 11.30 wita rombongan tersebut hendak kembali ke daratan.

Jarak hotel tempat mereka menginap dengan pantai Blue Laggon tersebut sekitar 10 km. “Ya dihantam gelombang, namun tidak ada yang cedra,” ujarSubangsawan.

Para wisatawan tersebut sekarang ini sudah ada di hotel. Sementara jukung yang di kemudikan Reza dalam kondisi rusak. Mesin jukung juga tidak bisa menyala sementara sebagian kayunya patah dan rusak.

“Warga dan nelayan bersama dengan polisi berhasil menolong mereka,” tambahnya.

Jukung naas tersebut juga di tarik ke pantai dan di ikat di pinggir pantai.  Sementara iru kemarin gelombang di pesisir pentai tersebut mencapai 1,5 meter.

Hanya saja kemarin aktifitas berjalan seperti biasa sekalipun gelombang masih cukup tinggi.  Sementara wisatawan yang melakukan deving juga tetap berjalan seperti biasa.

Selaian karena ombak besar, penyebab perahu terbalik juga diakibatkan karena posisi mesin yang tidak seimbang saat berbelok ke kiri.

AMLAPURA—Musibah kecelakaan laut kembali terjadi.

Kali ini, kecelakaan laut terjadi di Pantai perairan Mendira, Sengkidu, Manggis, Karangasem.

Perahu yang dikemudikan Gede Reza Suartawan dan mengangkut seorang guide dan tiga wistawan asal Jerman nyaris nahas dalam musibah itu.

Tiga wisatawan asing ini sempat terombang ambing di tengah lautan setelah jukung yang mereka tumpangi terbalik Kamis (9/5) pukul 11.30 Wita. 

 Wisatawan asal Jerman yakni Suzan, Alex, dan Bean.

Sedangkan guide bernama Andreas.

 Keempat tamunya tersebut berhasil selamat dan di evakuasi warga ke pinggir pantai.  Tidak ada luka luka yang dialami mereka hanya sedikit shock.

Dijelaskan, hingga musibah terbaliknya jukung dari keterangan saksi mata I Ketut Danu, yakni berawal saat pengemudi jukung warna biru  Gede Reza mengantar tamunya kembali ke daratan.

 “Lokasinya sudah cukup dekat sekitar 50 meter dari bibir pantai,” ujarnya.

Awalnya Wisatawan tersebut sempat diving di Pantai Blue Lagoon dan akan balik ke daratan

“Saya lihat ombak besar datang dari belakang dan menggulung perahu tersebut,” ujarnya.

Jukung yang mereka tumpangi pun terbalik. Warga dan nelayan yang melihat kejadian ini langsung memberikan pertolongan.

Kapolsek Manggis, Kompol Nengah Subangsawan membenarkan kejadian tersebut.

Jukung dengan membawa wisatawan asing tersebut berangkat dari hotel pukul 08.30 wita ke pantai Blue Laggoon.  Kemudian pukul 11.30 wita rombongan tersebut hendak kembali ke daratan.

Jarak hotel tempat mereka menginap dengan pantai Blue Laggon tersebut sekitar 10 km. “Ya dihantam gelombang, namun tidak ada yang cedra,” ujarSubangsawan.

Para wisatawan tersebut sekarang ini sudah ada di hotel. Sementara jukung yang di kemudikan Reza dalam kondisi rusak. Mesin jukung juga tidak bisa menyala sementara sebagian kayunya patah dan rusak.

“Warga dan nelayan bersama dengan polisi berhasil menolong mereka,” tambahnya.

Jukung naas tersebut juga di tarik ke pantai dan di ikat di pinggir pantai.  Sementara iru kemarin gelombang di pesisir pentai tersebut mencapai 1,5 meter.

Hanya saja kemarin aktifitas berjalan seperti biasa sekalipun gelombang masih cukup tinggi.  Sementara wisatawan yang melakukan deving juga tetap berjalan seperti biasa.

Selaian karena ombak besar, penyebab perahu terbalik juga diakibatkan karena posisi mesin yang tidak seimbang saat berbelok ke kiri.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/