SINGARAJA – Identitas jenazah laki-laki misterius yang ditemukan di Pantai Penimbangan, Singaraja, akhirnya menunjukkan titik terang.
Jenazah itu diketahui bernama Gede Ari Artawan, 18. Identitas jenazah juga dipastikan oleh keluarga korban.
Ari Artawan adalah salah seorang warga di Banjar Dinas Tegallinggah, Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada.
Korban diketahui bekerja di salah satu toko grosir yang ada di Jalan Pandawa, Denpasar. Sebelum bekerja di toko, korban sempat bekerja di sejumlah tempat. Mulai dari bengkel las hingga hotel.
Identitas korban terungkap lewat tato bergambar kompas dan tulisan “Arik” pada punggung kanan korban. Pihak keluarga memastikan tato itu memang milik korban.
“Saya ingat, karena gara-gara tato itu anak saya tidak diterima di (SMA) negeri. Akhirnya saya sekolahkan di swasta.
Biar anak saya ada bekal kalau sudah dewasa, biar hidupnya lebih baik,” kata Luh Rediani, 38, ibu korban saat ditemui di rumah duka, siang kemarin (8/6).
Sementara itu Wakapolres Buleleng Kompol Ronny Riantoko mengatakan, tim gabungan antara Polres Buleleng dengan Polsek Kota Singaraja tengah bekerja mencari fakta-fakta yang ada di lapangan.
Polisi masih mencari saksi-saksi yang sempat bertemu korban, sebelum ditemukan meninggal di Pantai Penimbangan.
Kini polisi masih mencari tahu misteri kunci mobil DK 1092 UK yang tak ditemukan di tempat kejadian. “(kunci mobil) itu masih kami dalami. Intinya masih dalam proses penyelidikan. Secepatnya akan kami beri kabar pada rekan-rekan media,” kata Kompol Ronny kemarin.
Terkait kepemilikan kendaraan, Ronny menegaskan mobil masih dimiliki dan dikuasai oleh seorang warga dari Desa Pelapuan, Kecamatan Busungbiu.
Polisi masih mencari tahu, sejak kapan korban menggunakan mobil tersebut, sehingga mempermudah proses penyelidkan.
Saat disinggung temuan serbuk putih di dalam mobil, Ronny mengaku masih menanti hasil uji dari Laboratorium Forensik Denpasar.
“Memang kami temukan plastik berisi serbuk putih. Kami masih periksa apa sih kandungannya. Termasuk batu yang kami temukan juga masih kami dalami, apakah ada kaitannya dengan kematian korban atau tidak,” imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di dalam sebuah mobil yang terparkir di sebelah barat Pura Segara Penimbangan.
Belakangan diketahui mayat itu adalah Gede Ari Artawan, warga Desa Tegallinggah. Saat ditemukan, mayat dalam kondisi membusuk. Diduga korban sudah meninggal dua hari sebelum ditemukan.