31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 11:50 AM WIB

Panik Ada Mobil Melintas, Innova Tabrak Angdes, Nyemplung ke Sawah

NEGARA – Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur tengkorak Jalan Denpasar- Gilimanuk, kemarin (8/7) siang.

Kecelakaan tersebut melibatkan angkutan pedesaan yang membawa ibu-ibu kelompok pengajian dengan mobil minibus Inova.

Tragisnya, usai tabrakan, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut terjun bebas ke sawah sedalam 3 meter.

Menurut informasi, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 Wita di Jalan Denpasar-Gilimanuk, kilometer 78-78.

Tepatnya sekitar 50 meter sebelah barat Pos Polisi Rambut Siwi, Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo.

Kecelakaan tersebut terjadi saat kendaraan minibus L 1634 TA yang dikemudikan Feri Hendriyanto, 37, datang dari arah barat dengan kecepatan tinggi dengan dua orang penumpang.

Tiba di tempat kejadian perkara, dengan kondisi jalan menurun dan sedikit berbelok ke kiri untuk berusaha menyalip kendaraan yang ada di depannya.

Namun saat akan menyalip, dari arah berlawanan atau arah timur menuju ke barat melaju angkutan pedesaan DK 7763 WA yang dikemudikan Juhairi, 53,

asal Banjar Yehsumbul, Desa Yehsumbul, Mendoyo, memuat belasan ibu-ibu pengajian sebanyak 14 orang yang akan mengikuti pengajian di Dusun Kombading, Desa Pengambengan.

Pengemudi minibus asal Taman Pondok Jati, Kedung Turi Taman, Sidoarjo, Jawa Timur tersebut mengetahui ada kendaraan lain di depannya bergerak pada jalurnya, diduga panik dan berusaha membanting kemudi ke kanan.

Minibus tersebut kemudian ditabrak angkutan pedesaan hingga kedua kendaraan terjun bebas ke sawah sedalam tiga meter di sebelah selatan jalan Denpasar – Gilimanuk.

Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Kecelakaan memang berawal dari kendaraan minibus Innova datang dari barat ke timur saat mendahului kendaraan yang di depannya datang.

Dari arah berlawanan angkutan desa yang membawa ibu-ibu pengajian sehingga terjadi kecelakaan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Namun, tiga orang penumpang angkutan pedesaan harus dilarikan ke RSU Negara karena mengalami luka yang cukup serius dan diduga mengalami patah tulang kaki dan tangan.

Kedua kendaraan yang terlibat tabrakan mengalami kerusakan pada bagian depan dan samping. Sementara pengemudi minibus dan kedua penumpangnya selamat. 

NEGARA – Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur tengkorak Jalan Denpasar- Gilimanuk, kemarin (8/7) siang.

Kecelakaan tersebut melibatkan angkutan pedesaan yang membawa ibu-ibu kelompok pengajian dengan mobil minibus Inova.

Tragisnya, usai tabrakan, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut terjun bebas ke sawah sedalam 3 meter.

Menurut informasi, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 Wita di Jalan Denpasar-Gilimanuk, kilometer 78-78.

Tepatnya sekitar 50 meter sebelah barat Pos Polisi Rambut Siwi, Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo.

Kecelakaan tersebut terjadi saat kendaraan minibus L 1634 TA yang dikemudikan Feri Hendriyanto, 37, datang dari arah barat dengan kecepatan tinggi dengan dua orang penumpang.

Tiba di tempat kejadian perkara, dengan kondisi jalan menurun dan sedikit berbelok ke kiri untuk berusaha menyalip kendaraan yang ada di depannya.

Namun saat akan menyalip, dari arah berlawanan atau arah timur menuju ke barat melaju angkutan pedesaan DK 7763 WA yang dikemudikan Juhairi, 53,

asal Banjar Yehsumbul, Desa Yehsumbul, Mendoyo, memuat belasan ibu-ibu pengajian sebanyak 14 orang yang akan mengikuti pengajian di Dusun Kombading, Desa Pengambengan.

Pengemudi minibus asal Taman Pondok Jati, Kedung Turi Taman, Sidoarjo, Jawa Timur tersebut mengetahui ada kendaraan lain di depannya bergerak pada jalurnya, diduga panik dan berusaha membanting kemudi ke kanan.

Minibus tersebut kemudian ditabrak angkutan pedesaan hingga kedua kendaraan terjun bebas ke sawah sedalam tiga meter di sebelah selatan jalan Denpasar – Gilimanuk.

Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Kecelakaan memang berawal dari kendaraan minibus Innova datang dari barat ke timur saat mendahului kendaraan yang di depannya datang.

Dari arah berlawanan angkutan desa yang membawa ibu-ibu pengajian sehingga terjadi kecelakaan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Namun, tiga orang penumpang angkutan pedesaan harus dilarikan ke RSU Negara karena mengalami luka yang cukup serius dan diduga mengalami patah tulang kaki dan tangan.

Kedua kendaraan yang terlibat tabrakan mengalami kerusakan pada bagian depan dan samping. Sementara pengemudi minibus dan kedua penumpangnya selamat. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/