NEGARA – Kebakaran rumah kembali terjadi di Jembrana. Sebuah rumah warga Banjar Anyar, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Selasa (9/7) siang jadi korban.
Rumah milik Rohmatullah,38, terbakar saat ditinggal pergi untuk memijat. Kebakaran yang meludeskan rumah korban diduga akibat korsleting listrik.
Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita mengatakan, kebakaran rumah terjadi sekitar pukul 15.00 wita.
Pertama kali kebakaran diketahui tetangga korban yang melihat kobaran api dari rumah semi permanen tersebut. “Karena semi permanen, sebagian besar dari bambu rumah cepat terbakar,” jelasnya.
Menurut informasi, korban meninggalkan rumah dalam keadaan sepi untuk memijat di desa tetangganya. Sebelum selesai memijat, korban dihubungi melalui telepon oleh tetangganya bahwa rumahnya terbakar.
“Saat tiba di rumah api sudah besar,” ujarnya. Rumah korban ludes dan rata dengan tanah dalam waktu sekitar 30 menit.
Warga sudah berusaha memadamkan api, namun rumah semi permanen yang berdinding bambu dan atap asbes rangka bambu dengan cepat habis terbakar.
Seluruh isi rumah berupa peralatan elektronik seperti televisi, lemari pakaian dan uang tunai sebesar Rp 2,5 juta juga ludes terbakar. “Diperkirakan kerugian korba Rp 30 juta,” terangnya.
Dari hasil penyelidikan, kebakaran diduga akibat korsleting listrik di dalam rumah korban. “Penyebab
diduga akibat konsleting listrik,” tandasnya.