26.7 C
Jakarta
27 April 2024, 4:58 AM WIB

Sesak Napas, Meninggal di RS Sanglah,Camat Sidemen Cek Status Almarhum

AMLAPURA – Kabar duka kembali datang dari Karangasem. Seorang warga Sidemen, berjenis kelamin laki-laki berusia 66 tahun yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia di RS Sanglah.

Saat ini, jenazah almarhum masih berada di RSUP Sanglah sembari menunggu upacara pangebanan yang rencananya akan digelar Minggu (12/7) depan.

Sebelum didiagnosis Covid-19, almarhum punya riwayat sakit sesak napas. Camat Sidemen AA Made Agung Suryajaya S Sos mengaku sudah menindaklanjuti hal ini.

Hanya saja dirinya belum berani menentukan sikap terkait persoalan tersebut karena belum pasti. Sebab, Gugus Tugas di Kecamatan Sidemen belum dapat hasil swab test yang terakhir dari yang bersangkutan.

Untuk itu, pihaknya tengah menelusuri ke pihak keluarga melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Satgas Gotong Royong Desa adat setempat.

Sore kemarin juga telah dilakukan rapat untuk menyikapi hal itu. Dia juga akan mencari tahu terlebih dulu kepastian surat keterangan hasil swab almarhum.

“Itu surat dari mana ini juga perlu kita cari tahu, jangan sampai semua orang dikatakan Covid-19 biar tidak mengundang keresahan,” ujar AA Made Agung Suryajaya.

Dirinya mengaku sangat hati hati untuk menyikapi hal itu. Dirinya mengaku tidak tahu dari mana surat tersebut. harus jelas jangan grasa grusu. “Kita harus berhati hati bukan tidak bersikap,” paparnya.

AMLAPURA – Kabar duka kembali datang dari Karangasem. Seorang warga Sidemen, berjenis kelamin laki-laki berusia 66 tahun yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia di RS Sanglah.

Saat ini, jenazah almarhum masih berada di RSUP Sanglah sembari menunggu upacara pangebanan yang rencananya akan digelar Minggu (12/7) depan.

Sebelum didiagnosis Covid-19, almarhum punya riwayat sakit sesak napas. Camat Sidemen AA Made Agung Suryajaya S Sos mengaku sudah menindaklanjuti hal ini.

Hanya saja dirinya belum berani menentukan sikap terkait persoalan tersebut karena belum pasti. Sebab, Gugus Tugas di Kecamatan Sidemen belum dapat hasil swab test yang terakhir dari yang bersangkutan.

Untuk itu, pihaknya tengah menelusuri ke pihak keluarga melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Satgas Gotong Royong Desa adat setempat.

Sore kemarin juga telah dilakukan rapat untuk menyikapi hal itu. Dia juga akan mencari tahu terlebih dulu kepastian surat keterangan hasil swab almarhum.

“Itu surat dari mana ini juga perlu kita cari tahu, jangan sampai semua orang dikatakan Covid-19 biar tidak mengundang keresahan,” ujar AA Made Agung Suryajaya.

Dirinya mengaku sangat hati hati untuk menyikapi hal itu. Dirinya mengaku tidak tahu dari mana surat tersebut. harus jelas jangan grasa grusu. “Kita harus berhati hati bukan tidak bersikap,” paparnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/