SEMARAPURA – Pemenuhan hak anak berpengaruh terhadap tumbuh kembang si anak. Maka, meski pemenuhan hak anak dimulai dari keluarga, seperti hak; disayang, bermain, dan sebagainya, namun Pemkab Klungkung berupaya tingkatkan pemenuhan 10 hak anak bagi anak-anak Klungkung.
’’Setelah keluarga, peran lingkungan pendidikan juga penting. Karena bagaimana Kita memberikan dan melayani anak-anak agar hak-hak mereka bisa terpenuhi untuk menjadi anak bangsa yang berguna,” kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, kemarin (8/8).
Menurut Bupati Suwirta, komitmen mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) telah diakui nasional. Untuk pertama kalinya, Kabupaten Klungkung menerima penghargaan sebagai KLA untuk kategori Pratama diserahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembisena pada peringatan HAN 2018 di Surabaya, Juli lalu.
10 hak anak itu di antaranya; hak bermain, pendidikan, perlindungan, rekreasi, dan hak memiliki peran dalam pembangunan. Juga hak dapatkan nama, makanan, status kebangsaan, akses kesehatan, dan hak untuk mendapatkan kesamaan.
Wakil Ketua Forum Anak Daerah Klungkung I Putu Gede Rusma Wirawan menyampaikan, serangkaian peringatan Hari Anak Nasional ini, digelar berbagai kegiatan.
Seperti sosialisasi penggunaan internet bijak ke sekolah-sekolah, pemilihan duta anak Kabupaten Klungkung, pameran pendidikan, lomba mewarnai tingkat TK, lomba menggambar tingkat SD, lomba mengarang tingkat SMP, lomba baca puisi tingkat SMA, dan sosialisasi hak anak ke sekolah-sekolah.
Peringatan HAN di Klungkung ini dihadiri anggota DPRD Klungkung Luh Komang Ari Ayu Ningrum, Ketua TP PKK Klungkung Ayu Suwirta, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ida Bagus Anom Adnyana, ratusan siswa SD, SMP, dan SMA/SMK di Klungkung, serta undangan. (adv/ayu/djo)