26.9 C
Jakarta
27 April 2024, 3:50 AM WIB

Puluhan Pembalap Adu Cepat di Drag Race Jamnas VW Ke-49 Singaraja

SINGARAJA – Puluhan pembalap adu cepat di drag race ajang Jambore Nasional Volkwagen (Jamnas VW) ke-49 di Singaraja, Minggu (9/9).

Peserta drag race dari komunitas VW  ini, beradu cepat di lintasan sepanjang 200 meter.

Sedikitnya ada 80 peserta drag race.

Salah seorang pembalap, Agung Nugroho mengatakan, lomba adu kecepatan itu memang menjadi rutinitas dalam ajang Jamnas VW. 

Pria yang tergabung dalam Klub Privater VW Jakarta itu mengaku sudah turun dalam lomba adu cepat sejak tahun 1993 dan selalu rutin mengikuti ajang itu tiap tahunnya.

Meski sudah terlaksana rutin, ia berharap lintasan untuk drag race bisa disempurnakan lagi.

 “Kalau buat penggemar drag race, lintasan perlu disempurnakan lagi. (aspalnya) halus sih. 

Tapi ada bumpy (lompatan) sedikit. Untuk mobil dengan kecepatan begitu, bumpy itu membuat pembalap riskan,” kata Agung.

Sementara, itu Ketua Volkswagen Indonesia Association (VIA) Komjen (Purn) Nanan Sukarna mengatakan, lomba drag race sengaja dibuat dengan harapan sport tourism serta sektor UKM di Buleleng dapat menggeliat. 

Pasalnya, selain mewadahi para pecinta balap, drag race juga bisa menghidupkan bengkel di Buleleng.

Selain pengurua VIA, hadir pada acara Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.

SINGARAJA – Puluhan pembalap adu cepat di drag race ajang Jambore Nasional Volkwagen (Jamnas VW) ke-49 di Singaraja, Minggu (9/9).

Peserta drag race dari komunitas VW  ini, beradu cepat di lintasan sepanjang 200 meter.

Sedikitnya ada 80 peserta drag race.

Salah seorang pembalap, Agung Nugroho mengatakan, lomba adu kecepatan itu memang menjadi rutinitas dalam ajang Jamnas VW. 

Pria yang tergabung dalam Klub Privater VW Jakarta itu mengaku sudah turun dalam lomba adu cepat sejak tahun 1993 dan selalu rutin mengikuti ajang itu tiap tahunnya.

Meski sudah terlaksana rutin, ia berharap lintasan untuk drag race bisa disempurnakan lagi.

 “Kalau buat penggemar drag race, lintasan perlu disempurnakan lagi. (aspalnya) halus sih. 

Tapi ada bumpy (lompatan) sedikit. Untuk mobil dengan kecepatan begitu, bumpy itu membuat pembalap riskan,” kata Agung.

Sementara, itu Ketua Volkswagen Indonesia Association (VIA) Komjen (Purn) Nanan Sukarna mengatakan, lomba drag race sengaja dibuat dengan harapan sport tourism serta sektor UKM di Buleleng dapat menggeliat. 

Pasalnya, selain mewadahi para pecinta balap, drag race juga bisa menghidupkan bengkel di Buleleng.

Selain pengurua VIA, hadir pada acara Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/