RadarBali.com – Polres Karangasem memperketat penjagaan di lereng Gunung Agung. Kapolres Karangasem AKBP I Wayan Gede Ardana mengaku, langkah ini dilakukan karena beberapa kali pendaki nekat mendaki gunung mesti Gunung Agung telah berstatus awas.
“Kami tempatkan pos-pos penjagaan di beberapa titik di lereng Gunung Agung,” ujar AKBP Wayan Gede Ardana.
Beberapa titik itu di antaranya di Desa Tulemban dan Tianyar. Ini dilakukan untuk mencegah oknum yang nekat menerobos masuk Gunung Agung atau warga yang masih beraktivitas di zoba bahaya.
Pembangunan posko ini juga untuk memperketat adanya pendaki yang masih melakukan pendakian seperti yang dilakukan bule beberapa waktu lalu.
Untuk warga lokal, diakui Kapolres, memang sulit untuk menjaganya dan diminta kesadarannya untuk masuk zona bahaya.
“Ke depan, kami akan meminta paksa warga yang berada di zona bahaya untuk turun. Karena wilayah itu sangat berbahaya,” paparnya.
Soal pendaki yang diam – diam mendaki ke puncak, AKBP Gede Ardana berdalih polisi tidak mungkin menjaga semua jalur menuju Gunung Agung.
“Lereng Gunung Agung luas. Petugas juga terpencar. Karena itu, kita hanya fokus menjaga di beberapa titik saja,” pungkasnya.