NEGARA – IB Gede Sukahadi Dumaja, 33, ketiban sial. Toko As milik warga yang berlamat di jalan Yudistira, Lingkungan Tinyeb, Banjar Tengah Negara tersebut dibobol maling.
Toko yang menjual pakaian, mainan dan aksesoris yang berlokasi di pinggir jalan raya jurusan Denpasar -Gilimanuk, tepatnya di desa Yehembang, Mendoyo itu diketahui kebobolan pada Senin (9/107) pagi. Sekitar pukul 08.00.
Saat itu, Ni Luh Sri Utami,23, karyawan asal Banjar Munduk Angrek, Yehembang akan membuka toko. Namun saat akan membuka pintu rolling dor, Utami kaget karena sudah rusak. Curiga kalau toko tempatnya bekerja kemalingan, Utami lalu menelpon Dayu, kakak bosnya yang tinggal di Melaya untuk meminta izin masuk ke dalam toko guna mengecek barang yang hilang.
Setelah mendapat izin, Utami lalu masuk dan membuka laci tempat penyimpanan uang. Ternyata uang sekitar Rp 4 juta hasil penjualan pada Sabtu dan Minggu, serta uang kas raib. ” Setelah mengetahui uang di dalam laci hilang, kemudian kejadian itu dilaporkan ke Polsek Mendoyo, “ujar Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai.
NEGARA – IB Gede Sukahadi Dumaja, 33, ketiban sial. Toko As milik warga yang berlamat di jalan Yudistira, Lingkungan Tinyeb, Banjar Tengah Negara tersebut dibobol maling.
Toko yang menjual pakaian, mainan dan aksesoris yang berlokasi di pinggir jalan raya jurusan Denpasar -Gilimanuk, tepatnya di desa Yehembang, Mendoyo itu diketahui kebobolan pada Senin (9/107) pagi. Sekitar pukul 08.00.
Saat itu, Ni Luh Sri Utami,23, karyawan asal Banjar Munduk Angrek, Yehembang akan membuka toko. Namun saat akan membuka pintu rolling dor, Utami kaget karena sudah rusak. Curiga kalau toko tempatnya bekerja kemalingan, Utami lalu menelpon Dayu, kakak bosnya yang tinggal di Melaya untuk meminta izin masuk ke dalam toko guna mengecek barang yang hilang.
Setelah mendapat izin, Utami lalu masuk dan membuka laci tempat penyimpanan uang. Ternyata uang sekitar Rp 4 juta hasil penjualan pada Sabtu dan Minggu, serta uang kas raib. ” Setelah mengetahui uang di dalam laci hilang, kemudian kejadian itu dilaporkan ke Polsek Mendoyo, “ujar Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai.
