29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:39 AM WIB

Ngeri…Truk Adu Jangrik dengan Motor, Dua Tewas Bersimbah Darah

RadarBali.com – Kecelakaan mau kembali terjadi di wilayah hukum Polres Jembrana. Terbaru, Rabu (8/11), dua orang pengendara motor tewas setelah terlibat kecelakaan dengan truk di Jalan Pantai Cupel, Desa Baluk, Kecamatan Negara.

Kecelakaan tersebut diduga akibat pengendara sepeda motor yang kurang berhati-hati saat berkendara sehingga terjadi kecelakaan.

Menurut informasi, kecelakaan antara motor DK 3820 ZP dengan truk material bangunan DK 8264 OM, terjadi ketika truk melaju dari arah selatan menuju utara.

Sedangkan motor melaju dari arah utara ke selatan. “Saya lihat dari jarak 100 meter sepeda motor itu sudah ambil haluan kanan,” kata Yus Dayus Nubatonis 27, sopir truk pengangkut material.

Pria asal Kupang tersebut melihat pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Raihan Nauli,19, mengemudi dengan satu tangan kanan.

Sedangkan tangan kiri sedang memegang kepala bagian kiri seperti sedang menelepon dengan kecepatan tinggi.

Dayus kemudian membunyikan klakson dan mengerem truknya sambil membanting kemudi ke kiri, tetapi motor tetap melaju di haluan kanan sehingga terjadi kecelakaan.

“Pertama yang ditabrak spion ini,” ujarnya sambil menunjukkan spion yang rusak. Diduga, setelah menabrak spion langsung menabrak bak truk bagian kanan.

Akibat kejadian tersebut Raihan Nauli langsung meninggal di lokasi kejadian, begitu juga dengan yang dibonceng Ahmad Kenzi Murasa, 5.

Kedua korban mengalami luka serius pada kepala sehingga meninggal di lokasi kejadian. Menurut salah seorang teman korban Raihan Nauli,

sebelum kecelakaan korban yang berasal dari Karawang, Jawa Barat dan tinggal di Denpasar ini, datang dari SMA Firdaus untuk mengambil legalisir ijazahnya meminjam sepeda motor temannya di Desa Tegal Badeng Barat.

”Korban datang dari Denpasar, pada hari Selasa dan menginap di rumah temannya ini, “kata salah satu teman korban.

Nah, saat pergi ke almamaternya, Ahmad Kenzi Murasa, keponakan dari teman korban tersebut ikut ke SMA Firdaus yang berada di Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru.

“Tadi dari pondok (SMA Firdaus) ambil ijazah, rencana pulang ke rumah temannya ini,” ujarnya. Kanitlakalantas Polres Jembrana Iptu Made Artika ditemui di rumah sakit umum (RSU) Negara, mengatakan, kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan.

Pengemudi truk sudah diamankan ke Polres Jembrana untuk menjalani pemeriksaan. “Belum bisa disimpulkan siapa yang salah, saat ini masih kami selidiki,” terangnya.

RadarBali.com – Kecelakaan mau kembali terjadi di wilayah hukum Polres Jembrana. Terbaru, Rabu (8/11), dua orang pengendara motor tewas setelah terlibat kecelakaan dengan truk di Jalan Pantai Cupel, Desa Baluk, Kecamatan Negara.

Kecelakaan tersebut diduga akibat pengendara sepeda motor yang kurang berhati-hati saat berkendara sehingga terjadi kecelakaan.

Menurut informasi, kecelakaan antara motor DK 3820 ZP dengan truk material bangunan DK 8264 OM, terjadi ketika truk melaju dari arah selatan menuju utara.

Sedangkan motor melaju dari arah utara ke selatan. “Saya lihat dari jarak 100 meter sepeda motor itu sudah ambil haluan kanan,” kata Yus Dayus Nubatonis 27, sopir truk pengangkut material.

Pria asal Kupang tersebut melihat pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Raihan Nauli,19, mengemudi dengan satu tangan kanan.

Sedangkan tangan kiri sedang memegang kepala bagian kiri seperti sedang menelepon dengan kecepatan tinggi.

Dayus kemudian membunyikan klakson dan mengerem truknya sambil membanting kemudi ke kiri, tetapi motor tetap melaju di haluan kanan sehingga terjadi kecelakaan.

“Pertama yang ditabrak spion ini,” ujarnya sambil menunjukkan spion yang rusak. Diduga, setelah menabrak spion langsung menabrak bak truk bagian kanan.

Akibat kejadian tersebut Raihan Nauli langsung meninggal di lokasi kejadian, begitu juga dengan yang dibonceng Ahmad Kenzi Murasa, 5.

Kedua korban mengalami luka serius pada kepala sehingga meninggal di lokasi kejadian. Menurut salah seorang teman korban Raihan Nauli,

sebelum kecelakaan korban yang berasal dari Karawang, Jawa Barat dan tinggal di Denpasar ini, datang dari SMA Firdaus untuk mengambil legalisir ijazahnya meminjam sepeda motor temannya di Desa Tegal Badeng Barat.

”Korban datang dari Denpasar, pada hari Selasa dan menginap di rumah temannya ini, “kata salah satu teman korban.

Nah, saat pergi ke almamaternya, Ahmad Kenzi Murasa, keponakan dari teman korban tersebut ikut ke SMA Firdaus yang berada di Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru.

“Tadi dari pondok (SMA Firdaus) ambil ijazah, rencana pulang ke rumah temannya ini,” ujarnya. Kanitlakalantas Polres Jembrana Iptu Made Artika ditemui di rumah sakit umum (RSU) Negara, mengatakan, kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan.

Pengemudi truk sudah diamankan ke Polres Jembrana untuk menjalani pemeriksaan. “Belum bisa disimpulkan siapa yang salah, saat ini masih kami selidiki,” terangnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/