27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 9:23 AM WIB

Bikin Resah dan Was-Was, Ular Piton Pemangsa Ternak Warga Ditangkap

GIANYAR – Sempat membuat was-was dan meresahkan karena sering memangsa ternak milik warga, seekor ular piton sepanjang 3 meter lebih, Rabu (10/4) sekitar pukul 03.00 dini hari ditangkap.

 

Reptil melata itu ditangkap petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar bersama petugas Bali Reftil di atas pohon.

 

Kepala BPBD Gianyar, Anak Agung Oka Digjaya yang dikonfirmasi terkait penangkapan piton membenarkan.

 

Menurutnya, penangkapan hewan melata itu setelah pihak BPBD menerima laporan dari salah satu warga yang juga pemilik peternakan ayam, I Wayan Sukardiyasa, 50.

 

Sesuai laporan, Sukardiyasa mengeluhkan ternaknya sering hilang dimangsa hewan buas.

 

Atas laporan itu, pihak BPBD bersama Bali Reptil langsung melakukan perburuan dan penangkapan. “Ular langsung dikirim ke habitatnya. Di Gumbrih, Jembrana, karena kantor Bali Reptil juga di sana,” jelasnya.

 

Mengenai keberadaan ular tersebut, Sukardiyasa menduga jika ular sudah lama bersarang di lokasi.

 

Dugaan ular bersarang di sekitar lokasi, karena selain lingkungan sekitar masih berupa semak belukar, dan lembab,keberadaan kandang ternak ayam juga menjadi pemicu ular datang untuk mencari makan. 

GIANYAR – Sempat membuat was-was dan meresahkan karena sering memangsa ternak milik warga, seekor ular piton sepanjang 3 meter lebih, Rabu (10/4) sekitar pukul 03.00 dini hari ditangkap.

 

Reptil melata itu ditangkap petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar bersama petugas Bali Reftil di atas pohon.

 

Kepala BPBD Gianyar, Anak Agung Oka Digjaya yang dikonfirmasi terkait penangkapan piton membenarkan.

 

Menurutnya, penangkapan hewan melata itu setelah pihak BPBD menerima laporan dari salah satu warga yang juga pemilik peternakan ayam, I Wayan Sukardiyasa, 50.

 

Sesuai laporan, Sukardiyasa mengeluhkan ternaknya sering hilang dimangsa hewan buas.

 

Atas laporan itu, pihak BPBD bersama Bali Reptil langsung melakukan perburuan dan penangkapan. “Ular langsung dikirim ke habitatnya. Di Gumbrih, Jembrana, karena kantor Bali Reptil juga di sana,” jelasnya.

 

Mengenai keberadaan ular tersebut, Sukardiyasa menduga jika ular sudah lama bersarang di lokasi.

 

Dugaan ular bersarang di sekitar lokasi, karena selain lingkungan sekitar masih berupa semak belukar, dan lembab,keberadaan kandang ternak ayam juga menjadi pemicu ular datang untuk mencari makan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/