GIANYAR – Seorang pria linglung tanpa identitas yang berusia sekitar 30 tahun ditemukan lemas, Sabtu (9/5) kemarin.
Pria misterius itu sempat dibawa ke RS Sanjiwani Gianyar oleh petugas Satgas Covid-19. Saat hendak di-rapid test, dia malah kabur ke Kelurahan Beng, Kecamatan Gianyar.
Menurut informasi, awalnya pria tersebut ditemukan lemas di wilayah Banjar Tegal, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar.
Perbekel Desa Tulikup kemudian menghubungi Satgas Covid-19 Kabupaten Gianyar untuk menjemput yang bersangkutan. Dia langsung dibawa ke RS Sanjiwani.
Tiba-tiba pria tersebut kabur menuju Kelurahan Beng. Tenaga medis yang menangani tidak bisa mengejar karena sedang memakai Alat Pelindung Diri (APD).
Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Gianyar, Made Wisnu Wijaya membenarkan adanya seorang pria misterius kabur saat hendak di-rapid test.
“Lalu kami koordinasi dengan Lurah Beng. Yang bersangkutan ditemukan oleh krama (warga, red) Beng,” ujar Wisnu Wijaya, Minggu (10/5) siang.
Pria tersebut kembali dibawa ke RS Sanjiwani. Dia menjalani rapid test dengan hasil non reaktif. Selanjutnya, pria yang belum diketahui identitasnya itu dibawa ke Dinas Sosial Provinsi Bali.
GIANYAR – Seorang pria linglung tanpa identitas yang berusia sekitar 30 tahun ditemukan lemas, Sabtu (9/5) kemarin.
Pria misterius itu sempat dibawa ke RS Sanjiwani Gianyar oleh petugas Satgas Covid-19. Saat hendak di-rapid test, dia malah kabur ke Kelurahan Beng, Kecamatan Gianyar.
Menurut informasi, awalnya pria tersebut ditemukan lemas di wilayah Banjar Tegal, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar.
Perbekel Desa Tulikup kemudian menghubungi Satgas Covid-19 Kabupaten Gianyar untuk menjemput yang bersangkutan. Dia langsung dibawa ke RS Sanjiwani.
Tiba-tiba pria tersebut kabur menuju Kelurahan Beng. Tenaga medis yang menangani tidak bisa mengejar karena sedang memakai Alat Pelindung Diri (APD).
Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Gianyar, Made Wisnu Wijaya membenarkan adanya seorang pria misterius kabur saat hendak di-rapid test.
“Lalu kami koordinasi dengan Lurah Beng. Yang bersangkutan ditemukan oleh krama (warga, red) Beng,” ujar Wisnu Wijaya, Minggu (10/5) siang.
Pria tersebut kembali dibawa ke RS Sanjiwani. Dia menjalani rapid test dengan hasil non reaktif. Selanjutnya, pria yang belum diketahui identitasnya itu dibawa ke Dinas Sosial Provinsi Bali.
