DENPASAR – Untuk kali kesekian Gunung Agung mengalami erupsi. Erupsi kali ini terjadi Senin (10/6) siang pukul 12.12 Wita.
Meski terjadi erupsi, aktivitas warga di lereng Gunung Agung masih berjalan normal. Warga justru berbondong-bondong menonton embusan asap yang keluar dari puncak gunung.
“Hasil pantauan lewat Radio Pasebaya, kegiatan masyarakat di lereng gunung masih normal,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin, Senin siang.
Menurutnya, saat ini BPBD sedang melakukan komunikasi dengan semua petugas di lapangan dan juga para relawan terkait dampak erupsi.
Lanjut dia, berdasar hasil koordinasi dengan otoritas Bandara Ngurah Rai, erupsi ini tidak berdampak pada aktifitas penerbangan.
“Hasil koordinasi kami, bandara masih beroperasi normal. Karena berdasar hasil pantauan citra satelit, sebaran abu vulkanik masih
bersifat lokal di kisaran Karangasem saja. Sementara arah angin condong mengarah ke timur atau tenggara,” terangnya.
Saat ini, BPBD Bali menyiapkan pengiriman masker, jika memang ada permintaan dari masyarakat. Stok ketersediaan masker di masing-masing pos terdepan dalam kondisi cukup dan memadai.
Dia mengimbau, kepada masyarakat khususnya warga Karangasem agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.
“Jangan lupa lengkapi diri dengan masker jika sedang beraktivitas di luar rumah, dan selalu tingkatkan kesiapsiagaan.
Jika ada kebutuhan masker, agar menghubungi petugas kami yang ada di lapangan atau dapat juga menghubungi kami di BPBD Bali melalui nomor telpon 0361-251177,” tandasnya.