RadarBali.com – Arus deras di perairan Selat Bali, kembali memakan korban. Setelah salah satu penumpang KMP Alas Mutiara III yang nyebur ke laut dan terseret arus,
Minggu (9/7) sore seorang anak baru gede (ABG) tenggelam dan terseret arus saat mandi di perairan Tanjung Pasir Muara Pantai Tuwed, Melaya.
Nahas yang dialami Putu Agus Sinta Wirama, 18, warga Banjar Puseh, Tuwed, Melaya itu berawal dari keinginannya mandi di laut. ABG lulusan SMP itu mandi di pantai yang saat itu arusnya sangat deras.
Saat sedang mandi, tiba-tiba Wirama terseret arus. Meski berusaha berenang, namun dia tidak mampu melawan arus.
Wirama kemudian berteriak minta tolong kepada Putu Samiarsa,35, warga banjar Puseh yang sedang menjaring ikan sekitar 10 meter dari lokasi Wirama terseret arus.
Samiarsa alias Garuk kemudian melepas jaringnya lalu berlari kearah Wirama untuk memberikan pertolongan.
Tubuh Wirama sempat berhasil diraih dan ditarik. Tetapi karena arus laut sangat deras, pegangan Samiarsa lepas dan Wirama terseret arus lalu menghilang.
I Ketut Bawa, 40, warga Banjar Katulampa, Manistutu, yang juga saat itu sedang menjaring ikan yang lokasinya tidak begitu jauh dengan lokasi Wirama tenggelam sempat ABG itu terseret arus sekitar 100 meter.
Tetapi, namun karena jaraknya jauh dan arus deras Bawa tidak berani melakukan pertolongan. “Setelah itu korban hilang di laut,” ujar Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai.
Pencarian terhadap Wirama kemudian dilakukan dengan bantuan dari Tim SAR Jembrana bersama masyarakat.
Namun hingga malam Wirama belum berhasil ditemukan. “Pencarian sudah dilakukan dengan melakukan penyisiran di sekitar lokasi tenggelam, namun belum berhasil ditemukan,” ungkapnya. (nom/mus)