27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:06 AM WIB

Tragis, Begini Detik-detik Pelajar SMPN2 Kediri Hilang Terseret Arus..

TABANAN – Berniat mandi di Pantai Pangkung Tibah, Kediri, bersama teman-teman sekolah justru membawa petaka. Hal itulah yang dialami seorang pelajar SMPN 2 Kediri, Tabanan.

Kadek Rea Dwi Andika, 13, asal Banjar Badung, Desa Pejaten, Kediri, hilang terseret ombak laut ketika sedang mandi bersama 5 temannya.

Yakni I Putu Agus Mahendra, 13, Gunawan Febrian, 14, I Putu Angga Dita Karesa Putra Pratama, 16, Komang Ria Prianta, 13, I dan Kadek Arya Wiguna.

Berdasar keterangan kakak kandung korban Putu Angga Dita Karesa Putra Pratama, mulanya dirinya bersama dengan teman lainnya datang ke pantai Pangkung Tibah, Kediri sekitar pukul 15.00. 

“Saya saat itu sudah mandi laut. Sedang adik saya belum datang. Kondisi ombak memang sudah agak besar,” terangnya dilokasi kejadian. 

Tak lama kemudian korban Rea datang. Rea yang baru datang langsung buka baju dan menjeburkan diri di laut. Setelah itu sekitar 20 menit kemudian, Angga melihat Rea terseret arus laut.  

“Saya mencoba menolong namun, tak bisa. Karena saya tak bisa berenang, kemudian meminta tolong kepada peselancar (pemain surving)

dan warga sekitar yang juga sedang mandi di pantai. Sayangnya karena arus laut yang tinggi, adek tak bisa tertolong,” ujar Angga. 

Sementara dirinya dan kedua teman lainnya yakni I Putu Agus Mahendra, 13, Gunawan Febrian berhasil selamat. 

“Kami hanya berempat mandi dipantai, dua teman lainnya tak ikut mandi diam di warung,” ucapnya. Angga mengakui jika adiknya memang tidak bisa berenang.

Dirinya dan adiknya juga jarang mandi dipantai. Ini baru pertama kali dengan Rea mandi dilaut. “Saat terseret arus laut. Rea gunakan celana dalam berwarna hijau,” pungkasnya. 

 

 

TABANAN – Berniat mandi di Pantai Pangkung Tibah, Kediri, bersama teman-teman sekolah justru membawa petaka. Hal itulah yang dialami seorang pelajar SMPN 2 Kediri, Tabanan.

Kadek Rea Dwi Andika, 13, asal Banjar Badung, Desa Pejaten, Kediri, hilang terseret ombak laut ketika sedang mandi bersama 5 temannya.

Yakni I Putu Agus Mahendra, 13, Gunawan Febrian, 14, I Putu Angga Dita Karesa Putra Pratama, 16, Komang Ria Prianta, 13, I dan Kadek Arya Wiguna.

Berdasar keterangan kakak kandung korban Putu Angga Dita Karesa Putra Pratama, mulanya dirinya bersama dengan teman lainnya datang ke pantai Pangkung Tibah, Kediri sekitar pukul 15.00. 

“Saya saat itu sudah mandi laut. Sedang adik saya belum datang. Kondisi ombak memang sudah agak besar,” terangnya dilokasi kejadian. 

Tak lama kemudian korban Rea datang. Rea yang baru datang langsung buka baju dan menjeburkan diri di laut. Setelah itu sekitar 20 menit kemudian, Angga melihat Rea terseret arus laut.  

“Saya mencoba menolong namun, tak bisa. Karena saya tak bisa berenang, kemudian meminta tolong kepada peselancar (pemain surving)

dan warga sekitar yang juga sedang mandi di pantai. Sayangnya karena arus laut yang tinggi, adek tak bisa tertolong,” ujar Angga. 

Sementara dirinya dan kedua teman lainnya yakni I Putu Agus Mahendra, 13, Gunawan Febrian berhasil selamat. 

“Kami hanya berempat mandi dipantai, dua teman lainnya tak ikut mandi diam di warung,” ucapnya. Angga mengakui jika adiknya memang tidak bisa berenang.

Dirinya dan adiknya juga jarang mandi dipantai. Ini baru pertama kali dengan Rea mandi dilaut. “Saat terseret arus laut. Rea gunakan celana dalam berwarna hijau,” pungkasnya. 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/