29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:55 AM WIB

Anggota BPBD Tewas Kecelakaan, Subur: Kami Tahu dari Unggahan Medsos

RadarBali.com – Kecelakaan maut terjadi di KM 6 Jalan Raya Singaraja-Seririt, pukul 22.00 Jumat (8/9) malam.

Seorang pengendara motor, I Gede Aryana alias Lalak, 46, warga Desa Temukus, Kecamatan Banjar, tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Belakangan korban diketahui sebagai anggota Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Buleleng.

Informasinya, kejadian berlangsung saat korban sedang menjalani piket siaga di BPBD Buleleng. Korban hendak pulang ke rumah untuk makan malam.           

Saat itu rekan-rekan korban tidak mengetahui jika korban keluar dari kantor. Sekitar pukul 22.30, rekan-rekan korban dikagetkan dengan unggahan di media sosial, yang menyebutkan ada pegawai BPBD Buleleng yang mengalami kecelakaan lalu lintas.

“Kami juga baru tahu sekitar pukul 22.30, setelah lihat di medsos ada kecelakaan masih pakai seragam TRC. Setelah dicek ternyata benar staf kami. Langsung kami larikan ke RS Parama Sidhi,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Made Subur.

Mendiang I Gede Aryana juga dikenal sebagai sosok yang tangguh dan cekatan. Dia dikenal memiliki keahlian mengoperasikan gergaji mesin.

Selain itu setiap terjadi bencana, mendiang juga cekatan berusaha membersihkan material bencana.

“Kami sangat merasa kehilangan. Beliau ini responsive, cekatan, dan serba bisa. Paling pintar pegang gergaji mesin, kalau rusak juga dia yang perbaiki. Dulunya sopir saya, tapi karena usia, saya minta biar di administrasi saja,” imbuh Subur.

RadarBali.com – Kecelakaan maut terjadi di KM 6 Jalan Raya Singaraja-Seririt, pukul 22.00 Jumat (8/9) malam.

Seorang pengendara motor, I Gede Aryana alias Lalak, 46, warga Desa Temukus, Kecamatan Banjar, tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Belakangan korban diketahui sebagai anggota Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Buleleng.

Informasinya, kejadian berlangsung saat korban sedang menjalani piket siaga di BPBD Buleleng. Korban hendak pulang ke rumah untuk makan malam.           

Saat itu rekan-rekan korban tidak mengetahui jika korban keluar dari kantor. Sekitar pukul 22.30, rekan-rekan korban dikagetkan dengan unggahan di media sosial, yang menyebutkan ada pegawai BPBD Buleleng yang mengalami kecelakaan lalu lintas.

“Kami juga baru tahu sekitar pukul 22.30, setelah lihat di medsos ada kecelakaan masih pakai seragam TRC. Setelah dicek ternyata benar staf kami. Langsung kami larikan ke RS Parama Sidhi,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Made Subur.

Mendiang I Gede Aryana juga dikenal sebagai sosok yang tangguh dan cekatan. Dia dikenal memiliki keahlian mengoperasikan gergaji mesin.

Selain itu setiap terjadi bencana, mendiang juga cekatan berusaha membersihkan material bencana.

“Kami sangat merasa kehilangan. Beliau ini responsive, cekatan, dan serba bisa. Paling pintar pegang gergaji mesin, kalau rusak juga dia yang perbaiki. Dulunya sopir saya, tapi karena usia, saya minta biar di administrasi saja,” imbuh Subur.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/