DENPASAR – Kondisi Made Oktara Dwipaguna, 30, korban longsor di Perum Gang Taman Beji, Banjar Sasih, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Sabtu (8/12) lalu kian membaik di RS Sanglah.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu keluarga yang enggan namanya ditulis. “Kontak baik. Tadi sempat ngobrol lewat tulisan tangan,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Bali, Senin (10/12) siang.
Untuk medis, dikatakan korban yang sebelumnya dalam kondisi sekarat ini masih dibantu dengan alat bantu napas.
“Kemarin sempat dicoba lepas namun napas belum kuat, namun secara umum kondisi stabil,” jelasnya merinci kondisi kerabatnya itu.
Dikatakan juga, untuk sementara korban Oktara Dwipaguna belum bisa dibesuk karena masih dalam perawatan ruang intensif. “Mari terus berdoa agar kondisi terus membaik,” ajaknya.
DENPASAR – Kondisi Made Oktara Dwipaguna, 30, korban longsor di Perum Gang Taman Beji, Banjar Sasih, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Sabtu (8/12) lalu kian membaik di RS Sanglah.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu keluarga yang enggan namanya ditulis. “Kontak baik. Tadi sempat ngobrol lewat tulisan tangan,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Bali, Senin (10/12) siang.
Untuk medis, dikatakan korban yang sebelumnya dalam kondisi sekarat ini masih dibantu dengan alat bantu napas.
“Kemarin sempat dicoba lepas namun napas belum kuat, namun secara umum kondisi stabil,” jelasnya merinci kondisi kerabatnya itu.
Dikatakan juga, untuk sementara korban Oktara Dwipaguna belum bisa dibesuk karena masih dalam perawatan ruang intensif. “Mari terus berdoa agar kondisi terus membaik,” ajaknya.
