NEGARA – Kasus Covid-19 di Jembrana mengalami peningkatan drastis. Dalam sehari kemarin ada tambahan sebanyak 25 orang terkonfirmasi positif Covid-19,
sehingga kumulatif Covid-19 sejak pandemi Covid-19 sebanyak 1041 orang, sembuh hanya tambah satu orang menjadi 878 orang dan meninggal tambah satu orang menjadi 30 orang.
Karena ada tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, tempat isolasi pasien Covid-19 di RSU Negara dan Puskesmas overload.
Hingga sore kemarin, RSU Negara merawat sebanyak 36 orang pasien dan empat Puskesmas merawat sebanyak 37 orang pasien.
Karena itu masih ada 60 orang terkonfirmasi positif sementara menjalani isolasi di rumah. “Secara bertahap akan di isolasi
ke rumah sakit atau puskesmas jika ada tepat isolasi kosong,” ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha.
Sementara mengenai rencana isolasi warga terkonfirmasi positif di hotel, hingga kemarin masih belum ada kepastian pelaksanaannya.
Namun, menurut Arisantha, sesuai dengan PMK sebelumnya, bagi warga terkonfirmasi positif tanpa gejala atau gejala ringan dibolehkan isolasi mandiri di rumah, dengan catatan menjalakan protokol kesehatan yang ketat.
“Kalau ada dengan gejala berat, kami prioritaskan untuk isolasi di rumah sakit atau puskesmas agar mendapat penanganan dokter,” terangnya.
Arisantha menambahkan, mengingat Jembrana masuk dalam zona merah atau zona risiko tinggi Covid-19, pihaknya berharap masyarakat lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan.
NEGARA – Kasus Covid-19 di Jembrana mengalami peningkatan drastis. Dalam sehari kemarin ada tambahan sebanyak 25 orang terkonfirmasi positif Covid-19,
sehingga kumulatif Covid-19 sejak pandemi Covid-19 sebanyak 1041 orang, sembuh hanya tambah satu orang menjadi 878 orang dan meninggal tambah satu orang menjadi 30 orang.
Karena ada tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, tempat isolasi pasien Covid-19 di RSU Negara dan Puskesmas overload.
Hingga sore kemarin, RSU Negara merawat sebanyak 36 orang pasien dan empat Puskesmas merawat sebanyak 37 orang pasien.
Karena itu masih ada 60 orang terkonfirmasi positif sementara menjalani isolasi di rumah. “Secara bertahap akan di isolasi
ke rumah sakit atau puskesmas jika ada tepat isolasi kosong,” ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha.
Sementara mengenai rencana isolasi warga terkonfirmasi positif di hotel, hingga kemarin masih belum ada kepastian pelaksanaannya.
Namun, menurut Arisantha, sesuai dengan PMK sebelumnya, bagi warga terkonfirmasi positif tanpa gejala atau gejala ringan dibolehkan isolasi mandiri di rumah, dengan catatan menjalakan protokol kesehatan yang ketat.
“Kalau ada dengan gejala berat, kami prioritaskan untuk isolasi di rumah sakit atau puskesmas agar mendapat penanganan dokter,” terangnya.
Arisantha menambahkan, mengingat Jembrana masuk dalam zona merah atau zona risiko tinggi Covid-19, pihaknya berharap masyarakat lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan.
