29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:00 AM WIB

Dewan Ingatkan Jalan Rusak dalam LKPJ Bupati Tabanan

TABANAN – DPRD Tabanan yang menggelar rapat internal dengan membahas laporan keterangan pertanggujawaban (LKPJ) pelaksaaan anggaran tahun 2020 di Gedung DPRD Tabanan, Rabu (10/3). Meski beberapa catatan rekomendasi yang disampaikan dan sah disetujui untuk sampaikan nantinya pada Rapat Paripurna LKPJ, 12 Maret mendatang, namun beberapa hal yang menjadi sorotan dan dikritisi oleh DPRD Tabanan.

 

Salah satunya masalah jalan rusak di Tabanan. Sekedar diketahui berdasarkan data yang dihimpun koran ini di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Tabanan. Keberadaan jalan dengan kondisi rusak berat, sedang hingga ringan mencapai 168 kilometer.

 

Jika menuntaskan jalan di Tabanan yang rusak tersebut perlu menghabiskan anggaran sekitar Rp400 miliar. Karena setiap satu kilometer jalan yang rusak standar perbaikan jalan membutuhkan biaya sekitar Rp 2,5 miliar.  

 

Ketua Komisi II DPRD I Wayan Lara menyebut lantaran banyak jalan di Tabanan kondisi rusak perlu menjadi skala prioritas untuk secepatnya dilakukan perbaikan. Sehingga perlu pihaknya menyampaikan tanggapan pada saat rekomendasi soal jalan.

 

“Karena jujur selama ini kita simak dan menjadi keluhan masyarakat hanya persoalan jalan rusak. Tentu jalan ini agar menjadi atensi dan prioritas kepada bupati yang baru. Apalagi masalah jalan visi-misi dari bupati yang baru skala prioritas. Mudah-mudahan visi-misi ini benar dapat diwujudkan,” ungkapnya.

TABANAN – DPRD Tabanan yang menggelar rapat internal dengan membahas laporan keterangan pertanggujawaban (LKPJ) pelaksaaan anggaran tahun 2020 di Gedung DPRD Tabanan, Rabu (10/3). Meski beberapa catatan rekomendasi yang disampaikan dan sah disetujui untuk sampaikan nantinya pada Rapat Paripurna LKPJ, 12 Maret mendatang, namun beberapa hal yang menjadi sorotan dan dikritisi oleh DPRD Tabanan.

 

Salah satunya masalah jalan rusak di Tabanan. Sekedar diketahui berdasarkan data yang dihimpun koran ini di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Tabanan. Keberadaan jalan dengan kondisi rusak berat, sedang hingga ringan mencapai 168 kilometer.

 

Jika menuntaskan jalan di Tabanan yang rusak tersebut perlu menghabiskan anggaran sekitar Rp400 miliar. Karena setiap satu kilometer jalan yang rusak standar perbaikan jalan membutuhkan biaya sekitar Rp 2,5 miliar.  

 

Ketua Komisi II DPRD I Wayan Lara menyebut lantaran banyak jalan di Tabanan kondisi rusak perlu menjadi skala prioritas untuk secepatnya dilakukan perbaikan. Sehingga perlu pihaknya menyampaikan tanggapan pada saat rekomendasi soal jalan.

 

“Karena jujur selama ini kita simak dan menjadi keluhan masyarakat hanya persoalan jalan rusak. Tentu jalan ini agar menjadi atensi dan prioritas kepada bupati yang baru. Apalagi masalah jalan visi-misi dari bupati yang baru skala prioritas. Mudah-mudahan visi-misi ini benar dapat diwujudkan,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/