27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 8:23 AM WIB

Pantai Jasri Tercemar Tumpahan Minyak Kapal

AMLAPURA—Pantai Jasri di Karangasem, Bali, Sabtu (11/5) tercemar.

 

Dugaan sementara, tercemarnya air Pantai Jasri itu akibat terkena tumpahan minyak kapal.

 

Selain pantai terlihat keruh, dari Pantauan Jawa Pos Radar Bali, kondisi air pantai juga terlihat mengkilat.

 

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa dikonfirmasi terkait tercemarnya Pantai Jasri, langsung membenarkan.

 

Hanya saja, Arimbawa mengaku tidak tahu persis asal usul minyak yang mencemari pantai.

 

 “Saya sudah berkordinasi dengan pihak Pertamina dan Depo Manggis. Sesuai hasil konfirmasi, tidak ada kapal tanker yang bocor yang menyebabkan minyak tumpah ke pantai,” akunya.

Dugaan kuat jika tumpahan minyak bukan berasal dari kapal pertamina, itu menyusul dari hasil pengecekan terhadap sejumlah kapal Pertamina yang masih dalam kondisi baik dan tidak ada yang mengalami kebocoran.

 

“Jadi dari kesimpulan sementara, kecil kemungkinan jika tumpahan minyak dari kapal Pertamina,”tegasnya.

 

Sementara itu, masih terkait pencemaran yang terjadi di Pantai Jasri, BPBD Karangasem juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mandi di pantai.

 

“Kami sudah menghimbau warga agar tidak melakukan aktivitas seperti mandi di
sepanjang Pantai Jasri terlebih dulu. Himbauan ini kami tujukan bagi warga yang akan melangsungkan ritual banyu pinaruh usai hari raya Saraswati,” ujarnya. 

 

Himbauan BPBD itu dilakukan karena pencemaran pantai terjadi  tepat saat perayaan Saraswti.

 

Lebih lanjut, selain menghimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas mandi di pantai, sebagai langkah selanjutnya, masih kata Arimbawa, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan DinasLingkungan Hidup setempat.

AMLAPURA—Pantai Jasri di Karangasem, Bali, Sabtu (11/5) tercemar.

 

Dugaan sementara, tercemarnya air Pantai Jasri itu akibat terkena tumpahan minyak kapal.

 

Selain pantai terlihat keruh, dari Pantauan Jawa Pos Radar Bali, kondisi air pantai juga terlihat mengkilat.

 

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa dikonfirmasi terkait tercemarnya Pantai Jasri, langsung membenarkan.

 

Hanya saja, Arimbawa mengaku tidak tahu persis asal usul minyak yang mencemari pantai.

 

 “Saya sudah berkordinasi dengan pihak Pertamina dan Depo Manggis. Sesuai hasil konfirmasi, tidak ada kapal tanker yang bocor yang menyebabkan minyak tumpah ke pantai,” akunya.

Dugaan kuat jika tumpahan minyak bukan berasal dari kapal pertamina, itu menyusul dari hasil pengecekan terhadap sejumlah kapal Pertamina yang masih dalam kondisi baik dan tidak ada yang mengalami kebocoran.

 

“Jadi dari kesimpulan sementara, kecil kemungkinan jika tumpahan minyak dari kapal Pertamina,”tegasnya.

 

Sementara itu, masih terkait pencemaran yang terjadi di Pantai Jasri, BPBD Karangasem juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mandi di pantai.

 

“Kami sudah menghimbau warga agar tidak melakukan aktivitas seperti mandi di
sepanjang Pantai Jasri terlebih dulu. Himbauan ini kami tujukan bagi warga yang akan melangsungkan ritual banyu pinaruh usai hari raya Saraswati,” ujarnya. 

 

Himbauan BPBD itu dilakukan karena pencemaran pantai terjadi  tepat saat perayaan Saraswti.

 

Lebih lanjut, selain menghimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas mandi di pantai, sebagai langkah selanjutnya, masih kata Arimbawa, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan DinasLingkungan Hidup setempat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/