30.1 C
Jakarta
27 April 2024, 17:39 PM WIB

Hasil Uji Swab Massal Tak Kunjung Terbit, GTTP Kaji Opsi Rapid Test

SINGARAJA – Hasil uji terhadap sampel swab yang diambil secara massal di Desa Bondalem, Tejakula, hingga kini tak kunjung terbit.

Konon, terjadi masalah pada alat uji PCR, sehingga hasil uji lab tak kunjung terbit. Alhasil, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng kini menyiapkan opsi melakukan rapid test sebagai alternative.

Sebenarnya pada Jumat (8/5), tim medis telah melakukan pengambilan sampel swab terhadap 101 orang warga di Desa Bondalem. Sampel itu diambil secara acak di delapan dusun, dari total 10 dusun di Desa Bondalem.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, hingga kemarin pemerintah memang belum menerima hasil uji swab massal yang dilakukan pada Jumat lalu.

Sampel itu, dikirim ke laboratorium uji di RS PTN Universitas Udayana. Dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, saat melakukan uji sampel di laboratorium RS Sanglah Denpasar, hasil uji akan sampai dalam waktu 1-2 hari.

Bahkan sampel yang dikirimkan pada pagi hari, hasil ujinya sudah diterima pada malam hari. “Kalau sampai besok (hari ini, Red) nggak selesai, (101 orang yang sempat swab massal)

akan kami rapid test. Karena mesin uji swab di RS PTN belum maksimal. Kalau tidak cepat, saya khawatir ini akan tambah persoalan lagi.

Di sana (RS PTN Unud) masih ada trouble mesinnya. Mungkin proses instalasinya belum 100 persen,” kata Bupati Agus.

SINGARAJA – Hasil uji terhadap sampel swab yang diambil secara massal di Desa Bondalem, Tejakula, hingga kini tak kunjung terbit.

Konon, terjadi masalah pada alat uji PCR, sehingga hasil uji lab tak kunjung terbit. Alhasil, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng kini menyiapkan opsi melakukan rapid test sebagai alternative.

Sebenarnya pada Jumat (8/5), tim medis telah melakukan pengambilan sampel swab terhadap 101 orang warga di Desa Bondalem. Sampel itu diambil secara acak di delapan dusun, dari total 10 dusun di Desa Bondalem.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, hingga kemarin pemerintah memang belum menerima hasil uji swab massal yang dilakukan pada Jumat lalu.

Sampel itu, dikirim ke laboratorium uji di RS PTN Universitas Udayana. Dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, saat melakukan uji sampel di laboratorium RS Sanglah Denpasar, hasil uji akan sampai dalam waktu 1-2 hari.

Bahkan sampel yang dikirimkan pada pagi hari, hasil ujinya sudah diterima pada malam hari. “Kalau sampai besok (hari ini, Red) nggak selesai, (101 orang yang sempat swab massal)

akan kami rapid test. Karena mesin uji swab di RS PTN belum maksimal. Kalau tidak cepat, saya khawatir ini akan tambah persoalan lagi.

Di sana (RS PTN Unud) masih ada trouble mesinnya. Mungkin proses instalasinya belum 100 persen,” kata Bupati Agus.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/