NEGARA – Vaksinasi Covid-19 di Jembrana di sejumlah desa masih belum berjalan maksimal. Jumlah warga yang sudah menjalani vaksin masih jauh dari target yang telah ditentukan.
Seperti di Desa Pengambengan, Negara. Di mana hingga Senin (7/6) lalu hanya mencapai 286 orang atau 3,07 persen dari target 9.304 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, vaksinasi Covid-19 di Jembrana masih seperti sebelumnya.
Di mana petugas vaksinator jemput bola ke masing-masing banjar agar memudahkan masyarakat untuk datang mengikuti vaksinasi.
“Percepatan vaksinasi sudah kami genjot sejak bulan April lalu dengan vaksin ke setiap banjar untuk memudahkan masyarakat,” jelasnya.
Menurut Arisantha, dari sejumlah desa dan kelurahan di Jembrana memang masih ada yang belum maksimal. Artinya, dari jumlah target masih minim yang menjalani vaksinasi.
Karena itu, satgas penanganan Covid-19 memfokuskan pada desa dan kelurahan yang masih belum maksimal.
“Bupati menekankan agar vaksinasi ditekankan lagi pada desa tertentu yang belum maksimal,” terang I Gusti Agung Putu Arisantha.
NEGARA – Vaksinasi Covid-19 di Jembrana di sejumlah desa masih belum berjalan maksimal. Jumlah warga yang sudah menjalani vaksin masih jauh dari target yang telah ditentukan.
Seperti di Desa Pengambengan, Negara. Di mana hingga Senin (7/6) lalu hanya mencapai 286 orang atau 3,07 persen dari target 9.304 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, vaksinasi Covid-19 di Jembrana masih seperti sebelumnya.
Di mana petugas vaksinator jemput bola ke masing-masing banjar agar memudahkan masyarakat untuk datang mengikuti vaksinasi.
“Percepatan vaksinasi sudah kami genjot sejak bulan April lalu dengan vaksin ke setiap banjar untuk memudahkan masyarakat,” jelasnya.
Menurut Arisantha, dari sejumlah desa dan kelurahan di Jembrana memang masih ada yang belum maksimal. Artinya, dari jumlah target masih minim yang menjalani vaksinasi.
Karena itu, satgas penanganan Covid-19 memfokuskan pada desa dan kelurahan yang masih belum maksimal.
“Bupati menekankan agar vaksinasi ditekankan lagi pada desa tertentu yang belum maksimal,” terang I Gusti Agung Putu Arisantha.
