SERIRIT – Kebakaran hebat melahap sebuah bangunan dapur milik Ketut Yasa Arimbawa, 56, warga Banjar Dinas Sibang, Patemon, Seririt, Buleleng Jumat (10/7) kemarin.
Penyebab kebakaran diduga karena istri korban lupa mematikan api kompor usai bikin kue. Api baru berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi.
Namun, akibat insiden tersebut, segala alat perabotan dapur milik korban gosong. Peristiwa kebakaran dapur semi permanen berukuran 3×4 meter terjadi ketika Nyoman Sumentri, 53, istri korban membuat kue di dapur.
Sumentri memasak menggunakan kompor dan pengopenan kue. Usai membuat kue, karena merasa lelah Sumentri meninggalkan dapur untuk istirahat.
Selang beberapa jam kemudian Sumetri tak menyangka bangunan dapurnya penuh asap dan api. Sumetri membangunkan suami dan penghuni rumah agar menyelamatkan diri sambil meminta bantuan kepada warga sekitar.
Warga yang datang membantu memadam api dengan air seadanya tak bisa berbuat banyak. Hanya dalam waktu beberapa menit bangunan dapur rumah milik Sumentri ludes terbakar.
Api dapat dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian.
Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran dapur milik Ketut Yasa Arimbawa.
Namun pemilik rumah menderita kerugian sekitar Rp 50 juta. Pasalnya seluruh perabot dapur dan alat-alat untuk pembuatan kue ludes terbakar.
“Diduga istri dari pemilik rumah Nyoman Sumentri lupa mematikan kompor usai membuat kue. Sehingga kebakaran tersebut terjadi,” pungkasnya.
SERIRIT – Kebakaran hebat melahap sebuah bangunan dapur milik Ketut Yasa Arimbawa, 56, warga Banjar Dinas Sibang, Patemon, Seririt, Buleleng Jumat (10/7) kemarin.
Penyebab kebakaran diduga karena istri korban lupa mematikan api kompor usai bikin kue. Api baru berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi.
Namun, akibat insiden tersebut, segala alat perabotan dapur milik korban gosong. Peristiwa kebakaran dapur semi permanen berukuran 3×4 meter terjadi ketika Nyoman Sumentri, 53, istri korban membuat kue di dapur.
Sumentri memasak menggunakan kompor dan pengopenan kue. Usai membuat kue, karena merasa lelah Sumentri meninggalkan dapur untuk istirahat.
Selang beberapa jam kemudian Sumetri tak menyangka bangunan dapurnya penuh asap dan api. Sumetri membangunkan suami dan penghuni rumah agar menyelamatkan diri sambil meminta bantuan kepada warga sekitar.
Warga yang datang membantu memadam api dengan air seadanya tak bisa berbuat banyak. Hanya dalam waktu beberapa menit bangunan dapur rumah milik Sumentri ludes terbakar.
Api dapat dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian.
Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran dapur milik Ketut Yasa Arimbawa.
Namun pemilik rumah menderita kerugian sekitar Rp 50 juta. Pasalnya seluruh perabot dapur dan alat-alat untuk pembuatan kue ludes terbakar.
“Diduga istri dari pemilik rumah Nyoman Sumentri lupa mematikan kompor usai membuat kue. Sehingga kebakaran tersebut terjadi,” pungkasnya.
