DENPASAR – Sekretaris Kabupaten Jembrana I Made Sudiada dinyatakan positif Covid-19. Tak hanya itu, anak dan tukang kebun di rumahnya juga terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha membenarkan hal tersebut. Bahkan, pihaknya juga menelusuri kontak erat dari Sekkab, karena pada hari Senin dan Selasa lalu, sempat masuk kerja. Kemudian hari Rabu dilakukan tes swab dan langsung karantina mandiri sambil menunggu hasil swab.
Dari hasil tracing sementara ada seratus lebih aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan sekretariat pemerintah kabupaten Jembrana yang harus menjalani rapid test (tes cepat) antibodi akibat hal tersebut. Sebagian pegawai yang masuk kontak dekat Sekkab dilakukan uji swab PCR.
Beberapa pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Jembrana yang masuk dalam kontak dekat sudah melakukan swab. Sebanyak 178 orang pegawai melakukan rapid test masal, hasilnya ada lima orang pegawai yang reaktif sehingga harus melakukan karantina mandiri sebelum dilakukan swab bagi yang bergejala.
Dalam berita sebelumnya, hasil uji swab Sudiada terkonfirmasi positif Covid-19 dibenarkan juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha. Menurutnya, salah satu pejabat tinggi memang terkonfirmasi positif SARS- CoV-2 berdasarkan hasil uji swab yang diambil Rabu (9/9) lalu.
“Memang benar beliau (Sekkab) terkonfirmasi positif,” jelasnya, Jumat (11/9).
Karena termasuk orang tanpa gejala (OTG), Sekkab Jembrana melakukan isolasi mandiri di rumah. Dinas kesehatan dan puskesmas setempat melakukan pemantauan kesehatan, jika mengalami gejala akan dirujuk ke rumah sakit. ”Bapak sehat, tidak ada sakit apa,” imbuhnya.
DENPASAR – Sekretaris Kabupaten Jembrana I Made Sudiada dinyatakan positif Covid-19. Tak hanya itu, anak dan tukang kebun di rumahnya juga terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha membenarkan hal tersebut. Bahkan, pihaknya juga menelusuri kontak erat dari Sekkab, karena pada hari Senin dan Selasa lalu, sempat masuk kerja. Kemudian hari Rabu dilakukan tes swab dan langsung karantina mandiri sambil menunggu hasil swab.
Dari hasil tracing sementara ada seratus lebih aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan sekretariat pemerintah kabupaten Jembrana yang harus menjalani rapid test (tes cepat) antibodi akibat hal tersebut. Sebagian pegawai yang masuk kontak dekat Sekkab dilakukan uji swab PCR.
Beberapa pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Jembrana yang masuk dalam kontak dekat sudah melakukan swab. Sebanyak 178 orang pegawai melakukan rapid test masal, hasilnya ada lima orang pegawai yang reaktif sehingga harus melakukan karantina mandiri sebelum dilakukan swab bagi yang bergejala.
Dalam berita sebelumnya, hasil uji swab Sudiada terkonfirmasi positif Covid-19 dibenarkan juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha. Menurutnya, salah satu pejabat tinggi memang terkonfirmasi positif SARS- CoV-2 berdasarkan hasil uji swab yang diambil Rabu (9/9) lalu.
“Memang benar beliau (Sekkab) terkonfirmasi positif,” jelasnya, Jumat (11/9).
Karena termasuk orang tanpa gejala (OTG), Sekkab Jembrana melakukan isolasi mandiri di rumah. Dinas kesehatan dan puskesmas setempat melakukan pemantauan kesehatan, jika mengalami gejala akan dirujuk ke rumah sakit. ”Bapak sehat, tidak ada sakit apa,” imbuhnya.
