26.7 C
Jakarta
25 November 2024, 1:09 AM WIB

Punya Riwayat Kencing Manis, Pasien Covid Asal Mendoyo Meninggal Dunia

NEGARA – Kesembuhan pasien positif Covid-19 di Jembrana meningkat drastis, tetapi di saat bersamaan kasus terkonfirmasi positif dan meninggal ikut bertambah.

Dilaporkan salah satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, meninggal dunia, Kamis kemarin (10/9).

Direktur RSU Negara dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, pasien meninggal pada Kamis pagi kemarin saat masih dalam perawatan di ruang isolasi RSU Negara dengan status suspect Covid-19.

“Pasien meninggal dua hari dalam perawatan di sini (RSU Negara),” jelas dr Oka Parwata didampingi Kabid Pelayanan Medis Gede Ambara Putra.

Sebelum dirujuk ke RSU Negara, pasien perempuan berusia 68 tahun tersebut mengalami gejala sesak nafas dan berobat ke salah satu rumah sakit swasta di Jembrana.

Karena hasil rapid test reaktif, selanjutnya dibawa ke RSU Negara untuk dirawat di ruang isolasi dan dilakukan pengambilan swab.

Namun, sebelum hasil swab keluar, pasien meninggal dunia. “Saya sudah dapat informasi dari Denpasar yang bersangkutan hasil swab positif,” terangnya.

Selain ada keluhan sesak nafas, pasien punya riwayat penyakit penyerta kencing manis adalah diabetes mellitus.

Saat dirujuk dari rumah sakit swasta, kondisi kesehatan pasien menurun. “Masuknya dengan sesak dengan kondisi sudah berat,” ujarnya.

Hingga sore kemarin, jenazah pasien positif Covid -19 tersebut dititipkan di kamar jenazah RSU Negara. Pihak keluarga rencananya akan membawa ke Singaraja untuk dikremasi dalam waktu dekat.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan instansi terkait untuk proses kremasinya,” jelasnya.

NEGARA – Kesembuhan pasien positif Covid-19 di Jembrana meningkat drastis, tetapi di saat bersamaan kasus terkonfirmasi positif dan meninggal ikut bertambah.

Dilaporkan salah satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, meninggal dunia, Kamis kemarin (10/9).

Direktur RSU Negara dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, pasien meninggal pada Kamis pagi kemarin saat masih dalam perawatan di ruang isolasi RSU Negara dengan status suspect Covid-19.

“Pasien meninggal dua hari dalam perawatan di sini (RSU Negara),” jelas dr Oka Parwata didampingi Kabid Pelayanan Medis Gede Ambara Putra.

Sebelum dirujuk ke RSU Negara, pasien perempuan berusia 68 tahun tersebut mengalami gejala sesak nafas dan berobat ke salah satu rumah sakit swasta di Jembrana.

Karena hasil rapid test reaktif, selanjutnya dibawa ke RSU Negara untuk dirawat di ruang isolasi dan dilakukan pengambilan swab.

Namun, sebelum hasil swab keluar, pasien meninggal dunia. “Saya sudah dapat informasi dari Denpasar yang bersangkutan hasil swab positif,” terangnya.

Selain ada keluhan sesak nafas, pasien punya riwayat penyakit penyerta kencing manis adalah diabetes mellitus.

Saat dirujuk dari rumah sakit swasta, kondisi kesehatan pasien menurun. “Masuknya dengan sesak dengan kondisi sudah berat,” ujarnya.

Hingga sore kemarin, jenazah pasien positif Covid -19 tersebut dititipkan di kamar jenazah RSU Negara. Pihak keluarga rencananya akan membawa ke Singaraja untuk dikremasi dalam waktu dekat.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan instansi terkait untuk proses kremasinya,” jelasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/