28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:26 AM WIB

Cegat Jero Jangol Keluar Bali, Gilimanuk Diperketat

RadarBali.com – Ditetapkanya wakil ketua DPRD Bali Jero Gede Komang Swastika alias Jero Jangol sebagai daftar pencarian orang (DPO) oleh Polda Bali, membuat semua jajaran kepolisian di Bali meningkatkan kewaspadaan.

Termasuk polisi yang bertugas di Pelabuhan Gilimanuk yang menjadi pintu keluar masuk Bali melalui jalur darat.

Untuk mengantisipasi lolosnya Jero Jangol yang rumahnya digerebek karena kasus narkoba itu, pengawasan di Pelabuhan Gilimanuk diperketat.

Di pintu masuk pelabuhan atau pintu keluar Bali, pemeriksaan ketat selain dilakukan oleh anggota Polsek Gilimanuk yang tergabung unit kecil lengkap, juga dibantu anggota Brimob Detasemen C Pelopor Gilimanuk.

Setiap kendaraan yang masuk diperiksa ketat mulai dari surat-surat, barang bawaan dan orang yang ada di dalamnya.

“Pemeriksaan di pintu masuk maupun pintu keluar pelabuhan sudah biasa kami lakukan sesuai prosedur. Dengan adanya DPO ini, pengawasan semakin kita tingkatkan,” ujar Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Nyoman Subawa kemarin.

Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo mengatakan, setelah istri Jero Jangol, Ni Luh Ratnadewi, ditangkap di wilayah Jembrana, anggotanya  langsung diminta meningkatkan kewaspadaan guna mempersempit gerak Jero Jangol.

Untuk di Pelabuhan Gilimanuk sebagai pintu gerbang Bali dari jalur darat memang menjadi atensi khusus.

“Penjagaan di pintu keluar Bali juga dibackup Polres Jembrana selain oleh unit kecil lengkap yang memang bertugas selama 24 jam penuh,” ungkapnya.

Selain di Pelabuhan Gilimanuk juga dilakukan penyisiran jalur-jalur tikus yang ada di wilayah Jembrana. Pihaknya sudah melakukan penggalangan termasuk melibatkan kelompok-kelompok nelayan.

“Ketua-ketua kelompoknya sudah kita buat grup whatsApp. Foto DPO-nya juga kita sebar agar semua tahu.

Yang jelas semua lokasi kita sisir dengan melibatkan semua fungsi untuk mempersempit ruang gerak yang bersangkutan,” pungkasnya.

RadarBali.com – Ditetapkanya wakil ketua DPRD Bali Jero Gede Komang Swastika alias Jero Jangol sebagai daftar pencarian orang (DPO) oleh Polda Bali, membuat semua jajaran kepolisian di Bali meningkatkan kewaspadaan.

Termasuk polisi yang bertugas di Pelabuhan Gilimanuk yang menjadi pintu keluar masuk Bali melalui jalur darat.

Untuk mengantisipasi lolosnya Jero Jangol yang rumahnya digerebek karena kasus narkoba itu, pengawasan di Pelabuhan Gilimanuk diperketat.

Di pintu masuk pelabuhan atau pintu keluar Bali, pemeriksaan ketat selain dilakukan oleh anggota Polsek Gilimanuk yang tergabung unit kecil lengkap, juga dibantu anggota Brimob Detasemen C Pelopor Gilimanuk.

Setiap kendaraan yang masuk diperiksa ketat mulai dari surat-surat, barang bawaan dan orang yang ada di dalamnya.

“Pemeriksaan di pintu masuk maupun pintu keluar pelabuhan sudah biasa kami lakukan sesuai prosedur. Dengan adanya DPO ini, pengawasan semakin kita tingkatkan,” ujar Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Nyoman Subawa kemarin.

Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo mengatakan, setelah istri Jero Jangol, Ni Luh Ratnadewi, ditangkap di wilayah Jembrana, anggotanya  langsung diminta meningkatkan kewaspadaan guna mempersempit gerak Jero Jangol.

Untuk di Pelabuhan Gilimanuk sebagai pintu gerbang Bali dari jalur darat memang menjadi atensi khusus.

“Penjagaan di pintu keluar Bali juga dibackup Polres Jembrana selain oleh unit kecil lengkap yang memang bertugas selama 24 jam penuh,” ungkapnya.

Selain di Pelabuhan Gilimanuk juga dilakukan penyisiran jalur-jalur tikus yang ada di wilayah Jembrana. Pihaknya sudah melakukan penggalangan termasuk melibatkan kelompok-kelompok nelayan.

“Ketua-ketua kelompoknya sudah kita buat grup whatsApp. Foto DPO-nya juga kita sebar agar semua tahu.

Yang jelas semua lokasi kita sisir dengan melibatkan semua fungsi untuk mempersempit ruang gerak yang bersangkutan,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/