GIANYAR – Lantaran bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh istri Gubernur Bali saat Zoom Meeting, seorang anggota PKK Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar mendapat hadiah. Istri gubernur, Putri Suastini Koster langsung menyerahkan hadiah berupa beras sebanyak 250 kilogram kepada Ni Made Candri pada Jumat (12/2).
Zoom Meeting tersebut diikuti oleh anggota PKK seluruh Bali. Zoom telah berlangsung beberapa waktu lalu. Saat Zoom, istri gubernur melontarkan pertanyaan. Kemudian Ni Made Candri yang ikut Zoom berhasil menjawab. Jawaban yang betul membuatnya menerima reward.
Hadiah itu diserahkan langsung istri gubernur kepada Ni Made Candri di Kantor Perbekel Desa Buruan. “Mengapa bantuan atau reward yang kami berikan berupa beras, karena kami yakin untuk lauk, sayur-sayuran sudah tersedia di rumah hasil dari program ‘Hatinya PKK’,” ujar Putri Koster.
Diakui program “Hatinya PKK” dengan menanam sayuran di pekarangan rumah sudah berlangsung beberapa tahun lalu. Tidak lupa pula istri Gubernur Bali Wayan Koster ini mengajak seluruh anggota PKK tetap optimistis menghadapi pandemi Covid-19.
“Kita bergerak dengan protokol kesehatan,” tegasnya.
Sementara itu Ketua PKK Kabupaten Gianyar, Surya Adnyani Mahayastra, yang mendampingi istri gubernur mengakui program pemanfaatan lahan pekarangan membantu. “Karena program ini sangat membantu ketahanan pangan keluarga di tengah keterpurukan ekonomi akibat covid-19,” ujarnya.
Dengan memanfaatkan lahan pekarangan di rumah untuk ditanami kebutuhan sehari-hari, sedikit tidaknya mampu membantu mengurangi beban pengeluaran keluarga.
“Hampir semua pekarangan di rumah telah ditanami tanaman kebutuhan sehari-hari, program Hatinya PKK kami sinergikan dengan program Puspa Aman yang merupakan salah satu program dari Bupati Gianyar di bidang ketahanan pangan,” pungkasnya.