SINGARAJA – Kasus kematian akibat covid-19 di Kabupaten Buleleng terus mengalami peningkatan. Pada Rabu lalu (10/3), tercatat ada dua orang pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia karena terinfeksi covid-19.
Angka kematian akibat covid-19 pun terus melaju. Hingga kemarin, angka kematian secara kumulatif tercatat mencapai 102 kasus.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Nyoman Genep saat memberikan keterangan pers pada Kamis (11/3) siang. Satgas mencatat ada dua tambahan kasus meninggal baru di Buleleng.
Kasus pertama diidentifikasi sebagai pria berusia 61 tahun asal Kelurahan Banjar Tegal. Pasien ini sudah dirawat di RSUD Buleleng sejak Sabtu (27/2) dua pekan lalu.
Awalnya pasien masuk dengan keluhan dada panas dan nyeri seperti terbakar. Saat diperiksa lebih lanjut, pasien juga diketahui mengalami pneumonia.
Pasien dirawat di RSUD Buleleng selama hampir dua pekan. Pada Rabu (10/3) malam, pasien dinyatakan meninggal dunia.
Pasien dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 dan memiliki penyakit bawaan gangguan jantung. Sementara kasus kedua diidentifikasi sebagai pria berusia 46 tahun asal Desa Sumberkima.
Pasien dirawat di RS KDH-BROS Singaraja sejak Jumat (5/3) pekan lalu. Saat masuk rumah sakit, pasien mengeluhkan kondisi lemas, batuk, dan sedikit sesak nafas.
Setelah dirawat selama 5 hari, kondisi pasien tak kunjung membaik. Pasien meninggal pada Rabu (10/3) malam.
Pasien dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19, namun tim medis tak memiliki catatan penyakit bawaan dari pasien.
“Ada dua orang pasien terkonfirmasi yang dinyatakan telah meninggal dunia. Karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada dan mematuhi segala protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” kata Genep.
