27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 8:32 AM WIB

Bupati Tamba dan Wabup Ipat Ajak Rayakan Galungan dengan Patuhi Prokes

NEGARA – Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna  alias Ipat menyampaikan ucapan selamat

merayakan Hari Suci Galungan dan Kuningan kepada seluruh masyarakat Jembrana khususnya yang beragama Hindu. 

Menurut Bupati Tamba, perayaan Galungan yang jatuh pada Rahina Buda Kliwon wuku Dungulan, Rabu (14/4) dan hari Raya Kuningan, Sabtu (24/4) mendatang sebagai momentum untuk meningkatkan Kesucian dan Sradha Bhakti. 

Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini berharap  melalui momentum hari suci   itu senantiasa meningkatkan srada bakthi kehadapan Ida Shang Hyang Widi Wasa.

Lebih dari itu untuk  mempererat persaudaraan dan  toleransi yang telah terjalin dengan baik dalam tiap sendi kehidupan warga Jembrana.

“Selamat Hari raya Galungan dan Kuningan. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa Asung Kertha Wara Nugraha kepada kita sekalian dalam pengabdian kita sesuai

dengan swadharma kita masing-masing,“ kata Bupati I Nengah Tamba didampingi Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat, Minggu (11/4).

Lebih lanjut,  kata Bupati Tamba, makna kemenangan dharma melawan adharma haruslah dimaknai sebagai upaya dan tekad meningkatkan kualitas kehidupan, sosial dan kemasyarakatan untuk mencapai kebahagiaan.

Mewujudkannya tentu  dengan selalu berpijak kepada ajaran dharma. “Hari raya Galungan dan Kuningan kali ini kita masih  ditengah situasi sulit. Semoga Ida Sang Hyang Widi Wasa

senantiasa memberikan kita keselamatan dan kekuatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, mengedepankan  solidaritas serta rasa kebersamaan, dan tetap melaksanakan swadharma dengan baik,“ terangnya.

Selanjutnya, Bupati Tamba berharap umat dapat merayakan Hari Raya Suci Galungan dan Kuningan ini tetap dengan suasana  suka cita dan tetap disiplin menerapkan prokes mencegah penyebaran Covid-19. 

“Kendati ditengah suasana pandemi, kita berharap hari suci  Galungan dan Kuningan tetap bisa dirayakan dengan baik, tanpa berkurang  maknanya.

Namun ingat, kita belum sepenuhnya keluar dari  pandemi. Karena itu tetap patuhi protokol kesehatan  saat berhari raya  dengan  ketat. Bersama-sama kita cegah  terjadinya penularan,“ pungkasnya. (rba)

NEGARA – Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna  alias Ipat menyampaikan ucapan selamat

merayakan Hari Suci Galungan dan Kuningan kepada seluruh masyarakat Jembrana khususnya yang beragama Hindu. 

Menurut Bupati Tamba, perayaan Galungan yang jatuh pada Rahina Buda Kliwon wuku Dungulan, Rabu (14/4) dan hari Raya Kuningan, Sabtu (24/4) mendatang sebagai momentum untuk meningkatkan Kesucian dan Sradha Bhakti. 

Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini berharap  melalui momentum hari suci   itu senantiasa meningkatkan srada bakthi kehadapan Ida Shang Hyang Widi Wasa.

Lebih dari itu untuk  mempererat persaudaraan dan  toleransi yang telah terjalin dengan baik dalam tiap sendi kehidupan warga Jembrana.

“Selamat Hari raya Galungan dan Kuningan. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa Asung Kertha Wara Nugraha kepada kita sekalian dalam pengabdian kita sesuai

dengan swadharma kita masing-masing,“ kata Bupati I Nengah Tamba didampingi Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat, Minggu (11/4).

Lebih lanjut,  kata Bupati Tamba, makna kemenangan dharma melawan adharma haruslah dimaknai sebagai upaya dan tekad meningkatkan kualitas kehidupan, sosial dan kemasyarakatan untuk mencapai kebahagiaan.

Mewujudkannya tentu  dengan selalu berpijak kepada ajaran dharma. “Hari raya Galungan dan Kuningan kali ini kita masih  ditengah situasi sulit. Semoga Ida Sang Hyang Widi Wasa

senantiasa memberikan kita keselamatan dan kekuatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, mengedepankan  solidaritas serta rasa kebersamaan, dan tetap melaksanakan swadharma dengan baik,“ terangnya.

Selanjutnya, Bupati Tamba berharap umat dapat merayakan Hari Raya Suci Galungan dan Kuningan ini tetap dengan suasana  suka cita dan tetap disiplin menerapkan prokes mencegah penyebaran Covid-19. 

“Kendati ditengah suasana pandemi, kita berharap hari suci  Galungan dan Kuningan tetap bisa dirayakan dengan baik, tanpa berkurang  maknanya.

Namun ingat, kita belum sepenuhnya keluar dari  pandemi. Karena itu tetap patuhi protokol kesehatan  saat berhari raya  dengan  ketat. Bersama-sama kita cegah  terjadinya penularan,“ pungkasnya. (rba)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/