SINGARAJA – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng menggelar doa bersama, pada Selasa kemarin (11/5).
Doa bersama itu disebut sebagai upacara Pemahayu Jagat Buleleng. Doa dipanjatkan dengan harapan covid-19 segera musnah, sehingga seluruh aktivitas bisa berjalan normal tanpa adanya pembatasan.
Pekan lalu, Kabupaten Buleleng sempat berada di zona merah peta risiko sebaran covid-19 yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sejumlah upaya pun dilakukan oleh satgas. Termasuk melakukan doa bersama, sebagai bentuk ikhtiar pada Tuhan, agar masa pandemi lekas berakhir.
Kegiatan doa bersama itu dilangsungkan di tiga pura besar yang ada di Bali Utara. Yakni di Pura Melanting, Kecamatan Gerokgak;
Pura Segara Penimbangan di Kecamatan Buleleng; dan Pura Bukit Sinunggal di Kecamatan Kubutambahan.
Bupati Buleleng yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Putu Agus Suradnyana mengatakan, doa bersama sengaja digelar sebagai bentuk ikhtiar pada Tuhan.
Sehingga covid-19 tak lagi merebak. “Intinya supaya pandemi ini bisa berakhir. Sehingga seluruh aktivitas bisa berjalan seperti biasa,” kata Bupati Agus.
Doa bersama itu dilaksanakan pada rahina anggara paing pujut yang bertepatan dengan tilem desta.
Persembahyangan Bhakti Upasaksi Pemahayu Jagad Buleleng itu dipuput oleh rohaniawan Ida Pandita Dukuh Tri Budha Natha Gni Nanda dari Griya Gde Bajrasidhi Desa Adat Celukanbawang.
SINGARAJA – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng menggelar doa bersama, pada Selasa kemarin (11/5).
Doa bersama itu disebut sebagai upacara Pemahayu Jagat Buleleng. Doa dipanjatkan dengan harapan covid-19 segera musnah, sehingga seluruh aktivitas bisa berjalan normal tanpa adanya pembatasan.
Pekan lalu, Kabupaten Buleleng sempat berada di zona merah peta risiko sebaran covid-19 yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sejumlah upaya pun dilakukan oleh satgas. Termasuk melakukan doa bersama, sebagai bentuk ikhtiar pada Tuhan, agar masa pandemi lekas berakhir.
Kegiatan doa bersama itu dilangsungkan di tiga pura besar yang ada di Bali Utara. Yakni di Pura Melanting, Kecamatan Gerokgak;
Pura Segara Penimbangan di Kecamatan Buleleng; dan Pura Bukit Sinunggal di Kecamatan Kubutambahan.
Bupati Buleleng yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Putu Agus Suradnyana mengatakan, doa bersama sengaja digelar sebagai bentuk ikhtiar pada Tuhan.
Sehingga covid-19 tak lagi merebak. “Intinya supaya pandemi ini bisa berakhir. Sehingga seluruh aktivitas bisa berjalan seperti biasa,” kata Bupati Agus.
Doa bersama itu dilaksanakan pada rahina anggara paing pujut yang bertepatan dengan tilem desta.
Persembahyangan Bhakti Upasaksi Pemahayu Jagad Buleleng itu dipuput oleh rohaniawan Ida Pandita Dukuh Tri Budha Natha Gni Nanda dari Griya Gde Bajrasidhi Desa Adat Celukanbawang.
