26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:45 AM WIB

Waspada! Korban Gigitan Anjing Positif Rabies Bertambah

NEGARA – Korban gigitan anjing positif rabies di Lingkungan Tinyeb, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, bertambah.

Setelah sebelumnya empat orang dilaporkan digigit anjing positif rabies, kini kasus gigitan anjing gila  bertambah menjadi delapan orang.

Tambahan empat orang korban tersebut setelah dilakukan investigasi oleh Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jembrana, Rabu (12/6).

Kepala Dinas Kesehatan Jembrana I Putu Suasta menjelaskan, sebelum dilakukan investigasi memang terdapat empat orang korban yang digigit hewan penular rabies (HPR).

Selanjutnya, anjing yang dinyatakan positif rabies berdasarkan hasil laboratorium, pihaknya kembali melakukan investigasi dan ditemukan empat orang lagi yang mengaku digigit. “Empat orang sudah mendapatkan VAR,” ujarnya.

Sementara,  Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha bersama Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Ida Bagus Made Adnyana, mendatangi lokasi gigitan anjing tersebut, Rabu (12/6) pagi kemarin. Kemudian diperoleh informasi ada korban lain yang juga digigit.

Total ada delapan orang korban yang digigit anjing peliharaan korban tersebut di hari yang sama, Minggu (9/6).

Korban gigitan langsung mendapat penanganan dengan suntikan VAR di Puskesmas dan rumah sakit umum (RSU) Negara.

“Korban gigitan ada yang langsung divaksin, ada juga yang divaksin keesokan harinya,” jelasnya.

Berdasarkan hasil pengecekan ke lokasi, anjing milik salah seorang warga I Putu M, memang menunjukkan gejala aneh. Sebelum menggigit warga, bersembunyi di bawah mobil, kemudian menyerang Ni Ketut R dan I Ketut M, orang tua dari pemilik anjing. 

Dua anak pemilik anjing, jugs sering kontak dengan anjing dengan menendang anjing tersebut. “Anjing menggigit tetangga pemilik anjing,” jelasnya.

Anjing tersebut kemudian mati Minggu malam. Sampel kemudian diuji di laboratorium dan dipastikan positif rabies. 

NEGARA – Korban gigitan anjing positif rabies di Lingkungan Tinyeb, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, bertambah.

Setelah sebelumnya empat orang dilaporkan digigit anjing positif rabies, kini kasus gigitan anjing gila  bertambah menjadi delapan orang.

Tambahan empat orang korban tersebut setelah dilakukan investigasi oleh Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jembrana, Rabu (12/6).

Kepala Dinas Kesehatan Jembrana I Putu Suasta menjelaskan, sebelum dilakukan investigasi memang terdapat empat orang korban yang digigit hewan penular rabies (HPR).

Selanjutnya, anjing yang dinyatakan positif rabies berdasarkan hasil laboratorium, pihaknya kembali melakukan investigasi dan ditemukan empat orang lagi yang mengaku digigit. “Empat orang sudah mendapatkan VAR,” ujarnya.

Sementara,  Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha bersama Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Ida Bagus Made Adnyana, mendatangi lokasi gigitan anjing tersebut, Rabu (12/6) pagi kemarin. Kemudian diperoleh informasi ada korban lain yang juga digigit.

Total ada delapan orang korban yang digigit anjing peliharaan korban tersebut di hari yang sama, Minggu (9/6).

Korban gigitan langsung mendapat penanganan dengan suntikan VAR di Puskesmas dan rumah sakit umum (RSU) Negara.

“Korban gigitan ada yang langsung divaksin, ada juga yang divaksin keesokan harinya,” jelasnya.

Berdasarkan hasil pengecekan ke lokasi, anjing milik salah seorang warga I Putu M, memang menunjukkan gejala aneh. Sebelum menggigit warga, bersembunyi di bawah mobil, kemudian menyerang Ni Ketut R dan I Ketut M, orang tua dari pemilik anjing. 

Dua anak pemilik anjing, jugs sering kontak dengan anjing dengan menendang anjing tersebut. “Anjing menggigit tetangga pemilik anjing,” jelasnya.

Anjing tersebut kemudian mati Minggu malam. Sampel kemudian diuji di laboratorium dan dipastikan positif rabies. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/