28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:54 AM WIB

Dua Dokter dan Lima Perawat RS Ganesha Celuk Gianyar Positif Covid-19

GIANYAR – Tenaga kesehatan di RS Ganesha Celuk kian banyak yang terpapar Coronavirus Disease (Covid-19).

Setelah seorang dokter dinyatakan terpapar Covid-19, kini ada satu dokter lagi terpapar Covid-19. Bahkan, data terbaru, total ada 5 perawat yang ikut terpapar.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Gianyar Made Wisnu Wijaya membenarkan penambahan kasus positif Covid-19 dari RS Ganesha Celuk.

“Total tenaga kesehatan RS Ganesha 7 orang. Terdiri dari 2 dokter dan 5 perawat yang terkonfirmasi positif SAR COV-2 sejak tanggal 1 Juni sampai 11 Juni 2020,” tegas Wisnu Wijaya, Kamis (11/6).

Wisnu Wijaya yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar itu membeberkan, penambahan pasien Covid-19, berinisial NMMD, 27, dari Desa/Kecamatan Sukawati.

Tenaga kesehatan itu diambil swab pada 3 Juni, kemudian terkonfirmasi positif pada 9 Juni. “Yang bersangkutan merupakan

Orang Tanpa Gejala (OTG) dari kasus konfirmasi Covid-19 sebelumnya. Saat ini telah dikarantina di Balai Diklat BPK Pering,” ujarnya.

Selanjutnya, ada tiga pasien yang hasil swab positif keluar pada Rabu lalu (10/6). Mereka di antaranya, NLW, 25, dari Desa Batubulan, Keca Sukawati, terkonfirmasi positif pada Rabu (10/6).

Kemudian, NKAS, 28, dari Desa Mas, Kecamatan Ubud. Serta DPS, 24, dari Desa/Kecamatan Sukawati.

“Kronologis, (mereka) sempat merawat pasien positif (inisial) GALP usia 12 tahun yang meninggal pada 30 Mei. Yang bersangkutan (para tenaga kesehatan, red) sampai saat ini tidak bergejala,” jelasnya.

Untuk kasus lainnya, bertempat tinggal dan domisili di Jalan Gunung Soputan Denpasar. “Itu keluar dari data kasus Gianyar dan sudah dikonfirmasi dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar,” jelasnya.

Atas kasus yang menimpa perawat dan dokter, petugas mengambil tindak lanjut. “Pertama tracking, rapid test dan swab pada kontak erat,” jelasnya.

Kedua, treatment atau perawatan di karantina di BDP BPK Pering. Ketiga, isolasi mandiri bagi kontak erat 14 hari,” jelasnya.

Banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar Covid, Gugus Tugas mengaku telah memanggil direktur RS Ganesha.

“Kami panggil direkturnya, untuk mengadakan sterilisasi dan sudah dilakukan dengan mengosongkan dan sterilisasi di lantai dua. Untuk UGD, kami harapkan juga untuk segera dilakukan sterilisasi,” tegasnya.

GIANYAR – Tenaga kesehatan di RS Ganesha Celuk kian banyak yang terpapar Coronavirus Disease (Covid-19).

Setelah seorang dokter dinyatakan terpapar Covid-19, kini ada satu dokter lagi terpapar Covid-19. Bahkan, data terbaru, total ada 5 perawat yang ikut terpapar.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Gianyar Made Wisnu Wijaya membenarkan penambahan kasus positif Covid-19 dari RS Ganesha Celuk.

“Total tenaga kesehatan RS Ganesha 7 orang. Terdiri dari 2 dokter dan 5 perawat yang terkonfirmasi positif SAR COV-2 sejak tanggal 1 Juni sampai 11 Juni 2020,” tegas Wisnu Wijaya, Kamis (11/6).

Wisnu Wijaya yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar itu membeberkan, penambahan pasien Covid-19, berinisial NMMD, 27, dari Desa/Kecamatan Sukawati.

Tenaga kesehatan itu diambil swab pada 3 Juni, kemudian terkonfirmasi positif pada 9 Juni. “Yang bersangkutan merupakan

Orang Tanpa Gejala (OTG) dari kasus konfirmasi Covid-19 sebelumnya. Saat ini telah dikarantina di Balai Diklat BPK Pering,” ujarnya.

Selanjutnya, ada tiga pasien yang hasil swab positif keluar pada Rabu lalu (10/6). Mereka di antaranya, NLW, 25, dari Desa Batubulan, Keca Sukawati, terkonfirmasi positif pada Rabu (10/6).

Kemudian, NKAS, 28, dari Desa Mas, Kecamatan Ubud. Serta DPS, 24, dari Desa/Kecamatan Sukawati.

“Kronologis, (mereka) sempat merawat pasien positif (inisial) GALP usia 12 tahun yang meninggal pada 30 Mei. Yang bersangkutan (para tenaga kesehatan, red) sampai saat ini tidak bergejala,” jelasnya.

Untuk kasus lainnya, bertempat tinggal dan domisili di Jalan Gunung Soputan Denpasar. “Itu keluar dari data kasus Gianyar dan sudah dikonfirmasi dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar,” jelasnya.

Atas kasus yang menimpa perawat dan dokter, petugas mengambil tindak lanjut. “Pertama tracking, rapid test dan swab pada kontak erat,” jelasnya.

Kedua, treatment atau perawatan di karantina di BDP BPK Pering. Ketiga, isolasi mandiri bagi kontak erat 14 hari,” jelasnya.

Banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar Covid, Gugus Tugas mengaku telah memanggil direktur RS Ganesha.

“Kami panggil direkturnya, untuk mengadakan sterilisasi dan sudah dilakukan dengan mengosongkan dan sterilisasi di lantai dua. Untuk UGD, kami harapkan juga untuk segera dilakukan sterilisasi,” tegasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/