SINGARAJA – Simpatisan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Kabupaten Buleleng, pagi kemarin (12/8) mendatang Sekretariat KPU Buleleng.
Mereka mengirimkan sebuah karangan bunga, sebagai lambang kekecewaan para kader dan simpatisan.
Pasalnya 12 orang bacaleg dari Partai Nasdem yang bertarung merebut kursi DPRD Bali, dinyatakan tak memenuhi syarat oleh KPU Bali.
Para simpatisan itu dipimpin oleh Ketut Suartika alias Nyok. Mereka mendatangi KPU Buleleng sekitar pukul 11.00 siang.
Para simpatisan dan kader itu membawa karangan bunga dengan tulisan “Turut berduka atas gugurnya 12 calon legislatif Nasdem. Demokrasi Mati Suri”.
Karangan bunga itu lantas diletakkan di depan pagar Sekretariat KPU Buleleng.
Kepada wartawan, sebagai simpatisan Partai Nasdem, Nyok mengaku sangat kecewa dengan kandasnya 12 orang bacaleg Nasdem yang turut memperebutkan kursi DPRD Bali.
“Kami baru tahu dari media dan kami sangat-sangat kecewa dengan hal tersebut,” katanya.
Aksi tersebut, kata Nyok, merupakan aksi spontanitas yang dilakukan sejumlah simpatisan dan kader partai. Ia berharap Partai Nasdem bisa memenangkan gugatan sengketa administrasi yang diajukan pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali.
“Harapan kami tentu agar Nasdem bisa memenangkan gugatan ini. Manakala sampai kalah, ini tentu berdampak pada simpatisan dan pendukung, terutama para konstituen bacaleg yang maju ke provinsi,” ujarnya.
Sementara itu Anggota KPU Buleleng Gede Sutrawan mengatakan, pihaknya menghormati aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui KPU Buleleng.
Terkait permasalahan kandasnya 12 orang bacaleg Nasdem yang maju ke tingkat provinsi, Sutrawan mengaku tidak bisa berbuat banyak.
“Itu sudah domain KPU Provinsi. Memang setelah dilihat pengumumannya tadi, untuk Dapil Bali 5 (Kabupaten Buleleng) dari Nasdem tidak ada calonnya.
Aspirasi dari masyarakat ini tentu kami hormati dan kami sampaikan pada KPU provinsi,” kata Sutrawan.