DENPASAR – Warga Desa Lebih, Gianyar terus menerus melakukan protes terkait dengan kabut asap yang diakibatkan dari kebakaran sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Temesi Gianyar.
Terbaru, WALHI Bali dan Frontier Bali bersama perwakilan pemuda Desa Pakraman Lebih mengirimkan surat terbuka yang didalamnya berisi point-point
tuntutan guna mendesak Bupati Gianyar untuk mengambil tindakan cepat dalam menanggapi bencana lingkungan yang terjadi di TPA Temesi.
Dalam surat tersebut ada 5 poin penting yang menjadi tuntutan warga. Berikut poin tuntutan warga Desa Lebih kepada Pemkab Gianyar.
1. Menanggapi secara serius pengaduan warga Desa Lebih terkait bencana lingkungan kabut asap akibat kebakaran sampah di TPA Temesi Gianyar.
2. Melakukan tindakan secara serius, cepat dan tepat untuk menghentikan kebakaran di TPA Temesi Gianyar agar tidak terus menerus terjadi.
3. Melakukan upaya-upaya strategis menghentikan bencana lingkungan kabut asap yang dirasakan warga Desa Lebih untuk jangka pendek dan jangka panjang.
4. Melakukan pemeriksaan kualitas udara di Desa Lebih yang terkena bencana lingkungan kabut asap akibat dari kebakaran sampah di TPA Temesi Gianyar.
5. Melakukan pertanggungjawaban secara mutlak terhadap dampak bencana kabut asap termasuk juga apabila terjadi penurunan kesehatan warga yang dipicu bencana kabut asap akibat kebakaran sampah di TPA Temesi Gianyar.
“Surat terbuka ini telah kami kirimkan ke Bupati Gianyar Agus Mahayastra serta instansi-intansi terkait agar segera mendapat atensi khusus dan penanganan yang cepat,” ujar I Made Juli Untung Pratama direktur Eksekutif WALHI Bali.