SINGARAJA – Alokasi formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi Tenaga Honorer Kategori 2 (Honorer K2) yang diberikan pada Kabupaten Buleleng, ternyata hanya diperuntukkan bagi formasi tenaga kependidikan.
Praktis tak semua honorer daerah K2 yang bisa berkompetisi merebut formasi tersebut.
Tahun ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberikan alokasi 332 formasi CPNS pada Pemkab Buleleng.
Sementara kebutuhan yang diajukan pemerintah mencapai 365 formasi.
Dari ratusan formasi itu, sebanyak 126 orang untuk tenaga kesehatan, 158 orang untuk tenaga pendidik, 37 orang tenaga teknik untuk kebutuhan infrastruktur, serta 11 orang khusus untuk honorer K2.
Jalur khusus honorer itu pun hanya diperuntukkan bagi formasi pendidikan saja.
“Petunjuk dari kementerian, sebelas formasi itu khusus untuk tenaga pendidik.
Latar belakang pendidikannya harus sarjana. Meski jalurnya khusus, mereka akan tetap menjalani test dan seleksi seperti peserta umum,” jelas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, I Gede Wisnawa, Selasa (11/9).
Untuk itu, ia menyarankan tenaga honorer yang memiliki kualifikasi sebagai tenaga pendidik, agar memanfaatkan jalur khusus itu.
“Kalau lewat jalur umum saingannya kan banyak. Lebih baik memanfaatkan jalur yang sudah diberikan kementerian ini,” imbuhnya.
Sementara untuk tenaga honorer lain dengan kualifikasi tenaga kesehatan dan administrasi, Wisnawa menyarankan agar mereka melamar lewat jalur umum.
Pihaknya pun tak bisa berbuat banyak, karena formasi rekrutmen CPNS diberikan langsung oleh kementerian.
“Memang masih ada banyak tenaga honorer. Mereka bisa melamar lewat jalur umum, selama memenuhi kualifikasi.
Untuk (jalur) yang khusus K2 memang hanya 11 formasi itu, dan khusus tenaga pendidikan sesuai petunjuk kementerian,” tegas Wisnawa.
Untuk diketahui, saat ini jumlah tenaga honorer di Kabupaten Buleleng mencapai 601 orang.
Sebanyak 127 orang diantaranya adalah tenaga honorer kategori 1.
Sementara 474 orang diantaranya tenaga honorer kategori 2.