32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:52 PM WIB

Ibu – Anak Tewas Terpanggang, Keluarga Minta Temukan Kaki Korban

RadarBali.com – Kejadian nahas yang menimpa Ketut Kimawati, 71, bersama anaknya yang  bernama Anik Meliani, 46, begitu menyesakkan dada. Isak tangis pecah hampir seharian meratapi kepergian kedua korban.

“Saya tidak punya firasat apapun. Kalau tidak ada kejadian ini, mereka sekarang seharusnya ada di Denpasar, karena ada acara keluarga,” ungkap Darmadi Setiabudi, 76, keluarga korban saat ditemui di lokasi kemarin.

Darmadi yang datang bersama keluarga besarnya meminta kepada pihak kepolisian untuk mencari kaki dari Anik Meliani.

“Kakinya (Anik Meliani), belum ketemu. Saya minta tolong dicarikan. Katanya ada di westafel,” terangnya.

Diketahui, pada saat kejadian, kedua korban yang tewas terpanggang tersebut ditemukan secara berdekatan di kamar mandi.

Korban Ketut Kimawati ditemukan di bak mandi sedangkan, Anik Meliani ditemukan di westafel. Jenazah kemudian di bawa ruang jenazah RSUD Buleleng.

Kasubaghumas RSUD Buleleng Ketut Budiantara mengatakan, jenazah Kimawati menderita luka bakar sebesar 70 persen. 

Sedangkan untuk jenazah Anik Meliani menderita luka bakar sebesar 90 persen dan hampir merata di seluruh tubuh.

“Jenazah Kimawati dari bagian kepala sampai badan utuh. Kakinya saja yang terbakar. Sedangkan untuk jenazah Anik Meliani terbakar rata di seluruh tubuh,” ucapnya.

Kapolsek Kota Singaraja Kompol AA Wiranata Kusuma mengaku belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut.

“Barusan (kemarin), kita sama-sama melihat sedang diteliti oleh Tim Lab Forensik Polda Bali. Hasilnya kita tunggu sama-sama,” ujarnya di lokasi kejadian.

Pihak Lab Forensik Polda Bali kemarin meneliti 3 titik lokasi yang diduga menjadi sumber atau pemicu kebakaran tersebut.

“3 titik tersebut lebih banyak di daerah ruang tamu. Hasilnya seminggu lagi kita lihat,” tuturnya.  

RadarBali.com – Kejadian nahas yang menimpa Ketut Kimawati, 71, bersama anaknya yang  bernama Anik Meliani, 46, begitu menyesakkan dada. Isak tangis pecah hampir seharian meratapi kepergian kedua korban.

“Saya tidak punya firasat apapun. Kalau tidak ada kejadian ini, mereka sekarang seharusnya ada di Denpasar, karena ada acara keluarga,” ungkap Darmadi Setiabudi, 76, keluarga korban saat ditemui di lokasi kemarin.

Darmadi yang datang bersama keluarga besarnya meminta kepada pihak kepolisian untuk mencari kaki dari Anik Meliani.

“Kakinya (Anik Meliani), belum ketemu. Saya minta tolong dicarikan. Katanya ada di westafel,” terangnya.

Diketahui, pada saat kejadian, kedua korban yang tewas terpanggang tersebut ditemukan secara berdekatan di kamar mandi.

Korban Ketut Kimawati ditemukan di bak mandi sedangkan, Anik Meliani ditemukan di westafel. Jenazah kemudian di bawa ruang jenazah RSUD Buleleng.

Kasubaghumas RSUD Buleleng Ketut Budiantara mengatakan, jenazah Kimawati menderita luka bakar sebesar 70 persen. 

Sedangkan untuk jenazah Anik Meliani menderita luka bakar sebesar 90 persen dan hampir merata di seluruh tubuh.

“Jenazah Kimawati dari bagian kepala sampai badan utuh. Kakinya saja yang terbakar. Sedangkan untuk jenazah Anik Meliani terbakar rata di seluruh tubuh,” ucapnya.

Kapolsek Kota Singaraja Kompol AA Wiranata Kusuma mengaku belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut.

“Barusan (kemarin), kita sama-sama melihat sedang diteliti oleh Tim Lab Forensik Polda Bali. Hasilnya kita tunggu sama-sama,” ujarnya di lokasi kejadian.

Pihak Lab Forensik Polda Bali kemarin meneliti 3 titik lokasi yang diduga menjadi sumber atau pemicu kebakaran tersebut.

“3 titik tersebut lebih banyak di daerah ruang tamu. Hasilnya seminggu lagi kita lihat,” tuturnya.  

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/