25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:29 AM WIB

Setelah Ruko di Ubud Terbakar, Bale Kulkul di Tampaksiring Ikut Ludes

UBUD – Kebakaran hebat kembali terjadi. Kali ini sebuah ruko berukuran di Banjar Dangin Labak, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud terbakar Kamis malam (10/10) pukul 21.40.

Beruntung api berhasil dipadamkan. Namun, seluruh barang dagangan ludes dilalap si jago merah. Menurut informasi, ruko milik Ni Ketut Brati, 38, itu mengeluarkan api.

Seorang saksi, Agung Putra pertama kali melihat ada kobaran api dari arah ruko itu. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gianyar.

Sekitar lima menit kemudian, atau sekitar pukul 21.45, dua unit armada Damkar tiba di lokasi kejadian.

Petugas kemudian melakukan pemadaman terhadap ruko tersebut. Aktivitas pemadaman itu sempat membuat kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Singakerta-Pengosekan.

Terkait kebakaran itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang menaungi Damkar Gianyar I Made Watha, menyatakan petugas berhasil memadamkan si jago merah.

“Pemadaman membutuhkan waktu 30 menit,” ujarnya. Tidak ada korban luka maupun koran jiwa dalam kejadian itu.

“Untuk penyebab, masih dalam penyelidikan,” jelasnya. Kata Watha, korban menderita kerugian materiil. “Kerugian kurang lebih Rp 100 juta,” terangnya.

Di bagian lain, kebakaran juga menimpa atap bale kulkul di Pura Dalem Tegal, Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, Jumat (11/10) pukul 13.30.

Kebakaran dipicu pembakaran jenazah saat upacara ngaben di setra atau kuburan setempat. Api pembakaran mayat itu terbang dan menempel di atap bale kulkul.

Atap bale yang terbuat dari ijuk tampak mengepulkan asap. Petugas bersama warga pun berusaha memadamkan api. “Kami kerahkan dua armada ke lokasi itu,” pungkas Watha.

UBUD – Kebakaran hebat kembali terjadi. Kali ini sebuah ruko berukuran di Banjar Dangin Labak, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud terbakar Kamis malam (10/10) pukul 21.40.

Beruntung api berhasil dipadamkan. Namun, seluruh barang dagangan ludes dilalap si jago merah. Menurut informasi, ruko milik Ni Ketut Brati, 38, itu mengeluarkan api.

Seorang saksi, Agung Putra pertama kali melihat ada kobaran api dari arah ruko itu. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gianyar.

Sekitar lima menit kemudian, atau sekitar pukul 21.45, dua unit armada Damkar tiba di lokasi kejadian.

Petugas kemudian melakukan pemadaman terhadap ruko tersebut. Aktivitas pemadaman itu sempat membuat kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Singakerta-Pengosekan.

Terkait kebakaran itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang menaungi Damkar Gianyar I Made Watha, menyatakan petugas berhasil memadamkan si jago merah.

“Pemadaman membutuhkan waktu 30 menit,” ujarnya. Tidak ada korban luka maupun koran jiwa dalam kejadian itu.

“Untuk penyebab, masih dalam penyelidikan,” jelasnya. Kata Watha, korban menderita kerugian materiil. “Kerugian kurang lebih Rp 100 juta,” terangnya.

Di bagian lain, kebakaran juga menimpa atap bale kulkul di Pura Dalem Tegal, Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, Jumat (11/10) pukul 13.30.

Kebakaran dipicu pembakaran jenazah saat upacara ngaben di setra atau kuburan setempat. Api pembakaran mayat itu terbang dan menempel di atap bale kulkul.

Atap bale yang terbuat dari ijuk tampak mengepulkan asap. Petugas bersama warga pun berusaha memadamkan api. “Kami kerahkan dua armada ke lokasi itu,” pungkas Watha.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/