AMLAPURA – Lahar hujan yang terjadi beberapa waktu lalu di Tukad Yeh Sah berdampak ke aliran Tukad Telagawaja, Rendang.
Dampak paling terasa adalah banjir bandang yang menenggelamkan beberapa start poin milik perusahan rafting yang selama ini beroperasi disana.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, ada sekitar tiga buah start poin rafting tenggelam karena genangan air di aliran Tukad Telagawaja.
Hal ini diakibatkan adanya pertemuan antara Tukad Yeh Sah dan Tukad Telegawaja pada satu titik yang dialiri lahar hujan.
Bahkan, air juga naik sampai mengenangi beberapa petak sawah milik petani setempat. Karena tenggelam, praktis usaha rafting yang selama ini sangat ramai menjadi sepi karena tidak bisa beroperasi lagi.
Beberapa peralatan rafting juga hanyut dibawa air sungai dan banjir lahar hujan. Salah satu warga Rendang Ketut Wijaya membenarkan kejadian tersebut.
“Kondisi ini karena dampak dari lahar hujan di Tukad Yeh Sah, meterialnya menyumbat aliran Tukad Telegawaja. Jadinya, ya seperti ini,” bebernya .
AMLAPURA – Lahar hujan yang terjadi beberapa waktu lalu di Tukad Yeh Sah berdampak ke aliran Tukad Telagawaja, Rendang.
Dampak paling terasa adalah banjir bandang yang menenggelamkan beberapa start poin milik perusahan rafting yang selama ini beroperasi disana.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, ada sekitar tiga buah start poin rafting tenggelam karena genangan air di aliran Tukad Telagawaja.
Hal ini diakibatkan adanya pertemuan antara Tukad Yeh Sah dan Tukad Telegawaja pada satu titik yang dialiri lahar hujan.
Bahkan, air juga naik sampai mengenangi beberapa petak sawah milik petani setempat. Karena tenggelam, praktis usaha rafting yang selama ini sangat ramai menjadi sepi karena tidak bisa beroperasi lagi.
Beberapa peralatan rafting juga hanyut dibawa air sungai dan banjir lahar hujan. Salah satu warga Rendang Ketut Wijaya membenarkan kejadian tersebut.
“Kondisi ini karena dampak dari lahar hujan di Tukad Yeh Sah, meterialnya menyumbat aliran Tukad Telegawaja. Jadinya, ya seperti ini,” bebernya .
