BANGLI – Hujan disertai angin kencang membuat pohon beringin tumbang menimpa bangunan Pura Puseh di Dusun Kayang, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli, Sabtu malam (11/1) pukul 20.00.
Petugas langsung melakukan pemangkasan pohon dan pemadaman listrik di areal pura. Menurut Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli
I Ketut Gde Wiredana didampingi Kasi Kedaruratan, Agus Sutapa, ada beberapa bangunan yang ditimpa pohon beringin.
Di antaranya satu palinggih rusak berat, satu pelinggih rusak ringan. “Bangunan palinggih rusak akibat tertimpa dahan beringin,” ujarnya.
Yang membahayakan, pohon beringin juga menimpa kabel PLN yang melintang di areal pura. Petugas BPBD lantas terjun ke lokasi kejadian.
“Upaya penanganan, dilakukan mulai pukul 09.00-11.00 karena harus dilalui proses upacara Yadnya oleh pihak pengempon,” jelasnya.
Pengerjaan evakuasi diawali dengan pemutusan jaringan listrik oleh pihak PLN. “Kemudian dilanjutkan dengan penanganan oleh personil BPBD,” jelasnya.
Petugas memangkas dahan pohon yang melintang dari menimpa bangunan suci. Pemangkasan itu dikerjakan secara gotong royong oleh sejumlah pihak.
Di antaranya oleh Babinsa dan Babimkamtimbas Desa Kayubihi beserta warga sekitar. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian itu.
Karena di pura saat kejadian tak ada aktivitas keagamaan. “Etimasi kerugian Rp 75 juta, nihil korban jiwa,” pungkasnya.