31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 11:29 AM WIB

Korsleting Listrik, Rumah Kontrakan Kelian Dinas Terbakar

GIANYAR-Diduga karena korsleting listrik, sebuah rumah kontrakan di Banjar Buluh, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Rabu (13/2) pukul 06.00 terbakar.

 

Rumah kontrakan berukuran 5×6 milik kelian Dinas Desa Guwang dan dihuni Wayan Putra Adnyana, 32 ludes terbakar dan hanya tinggal sisa puing.

 

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga musibah kebakaran terjadi berawal saat penghuni rumah berada di halaman rumah.

 

Sempat mencium bau gosong dan terbakar dari atas plafon, korban kaget dan panic saat dirinya melihat ada percikan api dari atas plafon rumah kontrakannya. “Saya sudah coba matikan meteran listrik, tapi api sudah menjalar dan besar duluan,”jelasnya.

 

Kemudian, karena melihat api, korban langsung meminta tolong tetangga sekitar dan menghubungi petugas pemadam.

 

Usai menghubungi petugas, selanjutnya dua unit mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 07.00 dan berhasil dipadamkan.

 

Sayang meski api berhasil dipadamkan, namun seluruh barang dan bangunan rumah ludes.

“Taksiran sementara untuk bangunan sekitar Rp 30 juta dan untuk perabot sekitar Rp 12 juta,”jelas Adnyana.

 

Sementara pemilik rumah, I Ketut Tompi Indrawan, 36, yang juga Kelian Dinas di Desa Guwang itu merelakan musibah itu.

 

Pihak korban tidak melaporkan kejadian itu.

GIANYAR-Diduga karena korsleting listrik, sebuah rumah kontrakan di Banjar Buluh, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Rabu (13/2) pukul 06.00 terbakar.

 

Rumah kontrakan berukuran 5×6 milik kelian Dinas Desa Guwang dan dihuni Wayan Putra Adnyana, 32 ludes terbakar dan hanya tinggal sisa puing.

 

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga musibah kebakaran terjadi berawal saat penghuni rumah berada di halaman rumah.

 

Sempat mencium bau gosong dan terbakar dari atas plafon, korban kaget dan panic saat dirinya melihat ada percikan api dari atas plafon rumah kontrakannya. “Saya sudah coba matikan meteran listrik, tapi api sudah menjalar dan besar duluan,”jelasnya.

 

Kemudian, karena melihat api, korban langsung meminta tolong tetangga sekitar dan menghubungi petugas pemadam.

 

Usai menghubungi petugas, selanjutnya dua unit mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 07.00 dan berhasil dipadamkan.

 

Sayang meski api berhasil dipadamkan, namun seluruh barang dan bangunan rumah ludes.

“Taksiran sementara untuk bangunan sekitar Rp 30 juta dan untuk perabot sekitar Rp 12 juta,”jelas Adnyana.

 

Sementara pemilik rumah, I Ketut Tompi Indrawan, 36, yang juga Kelian Dinas di Desa Guwang itu merelakan musibah itu.

 

Pihak korban tidak melaporkan kejadian itu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/