NEGARA – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana bersama UPTD Metrologi Legal Buleleng, Rabu (13/3) melakukan tera ulang meteran di sejumlah SPBU di Jembrana.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana I Komang Agus Adinata mengatakan, pengecekan meteran SPBU ini untuk tertib ukur rutin dilakukan setiap tahun untuk kepastian ukur.
”Salah satunya bertujuan untuk perlindungan konsumen dan penjual,” jelasnya.
Menurutnya, SPBU yang telah dilakukan tera, apabila ada yang tidak sesuai akan dinormalkan. Karena dalam setahun pasti ada perubahan meteran sehingga perlu dilakukan tera ulang.
“Pasti ada yang berubah dikit-dikit, sekian persen. jadi harus ditera ulang,” tandasnya.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, saat tera ulang di SPBU Jalan Ngurah Rai, Kota Negara dan SPBU Sumbersari, Kecamatan Melaya ditemukan meteran tidak sesuai dengan takaran.
Bahkan ada yang melebihi dari takaran, jadi menguntungkan konsumen. “Secara umum normal, sesuai dengan takaran,” kata salah satu petugas.
NEGARA – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana bersama UPTD Metrologi Legal Buleleng, Rabu (13/3) melakukan tera ulang meteran di sejumlah SPBU di Jembrana.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana I Komang Agus Adinata mengatakan, pengecekan meteran SPBU ini untuk tertib ukur rutin dilakukan setiap tahun untuk kepastian ukur.
”Salah satunya bertujuan untuk perlindungan konsumen dan penjual,” jelasnya.
Menurutnya, SPBU yang telah dilakukan tera, apabila ada yang tidak sesuai akan dinormalkan. Karena dalam setahun pasti ada perubahan meteran sehingga perlu dilakukan tera ulang.
“Pasti ada yang berubah dikit-dikit, sekian persen. jadi harus ditera ulang,” tandasnya.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, saat tera ulang di SPBU Jalan Ngurah Rai, Kota Negara dan SPBU Sumbersari, Kecamatan Melaya ditemukan meteran tidak sesuai dengan takaran.
Bahkan ada yang melebihi dari takaran, jadi menguntungkan konsumen. “Secara umum normal, sesuai dengan takaran,” kata salah satu petugas.
