28.7 C
Jakarta
9 November 2024, 2:10 AM WIB

Periksa Empat Saksi, Polisi Uji Lab Sample Minuman Coolant

JINENGDALEM- Kasus keracunan minuman merek “Coolant” dengan korban Perbekel Jinengdalem, I Ketut Ardika terus didalami.

 

Setelah Tim Loka Pengawasan Obat Makanan (POM) Buleleng melakukan pengecekan ke sejumlah warung di Jinengdalem, kini giliran pihak kepolisian resort (Polres) Buleleng  melakukan penyelidikan.

 

Seperti dibenarkan Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya. Menurutnya, atas kasus keracunan minuman dengan korban perbekel Jinengdalem, pihak kepolisian kini bukan hanya memeriksa empat saksi.

 

Lebih dari itu, pasca menyita sample minuman merek coolant yang dikonsumsi korban, polisi Kamis (13/12) hari ini juga telah mengirim sample ke ke Laboratorium Forensik.” Total sudah ada empat orang saksi yang dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.

Sampel sudah kami kirim ke Labfor. Jadi kami harus menunggu dulu hasilnya. Karena hasil lab itu yang menunjukkan kandungan apa saja yang ada di dalamnya, apakah berbahaya atau tidak,”jelasnya.

 

Lebih lanjut, kata Sumarjaya, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, sekaligus mempelajari ada unsur tindakan pidana atau tidak.

 

Seperti diketahui sebelumnya, Perbekel Jinengdalem Ketut Ardika mengalami keracunan setelah mengonsumsi produk minuman ringan merk coolant.

 

Akibatnya Ardika mengalami lemas dan muntah-muntah. Bibirnya juga sempat bengkak setelah mengonsumsi minuman itu. 

JINENGDALEM- Kasus keracunan minuman merek “Coolant” dengan korban Perbekel Jinengdalem, I Ketut Ardika terus didalami.

 

Setelah Tim Loka Pengawasan Obat Makanan (POM) Buleleng melakukan pengecekan ke sejumlah warung di Jinengdalem, kini giliran pihak kepolisian resort (Polres) Buleleng  melakukan penyelidikan.

 

Seperti dibenarkan Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya. Menurutnya, atas kasus keracunan minuman dengan korban perbekel Jinengdalem, pihak kepolisian kini bukan hanya memeriksa empat saksi.

 

Lebih dari itu, pasca menyita sample minuman merek coolant yang dikonsumsi korban, polisi Kamis (13/12) hari ini juga telah mengirim sample ke ke Laboratorium Forensik.” Total sudah ada empat orang saksi yang dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.

Sampel sudah kami kirim ke Labfor. Jadi kami harus menunggu dulu hasilnya. Karena hasil lab itu yang menunjukkan kandungan apa saja yang ada di dalamnya, apakah berbahaya atau tidak,”jelasnya.

 

Lebih lanjut, kata Sumarjaya, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, sekaligus mempelajari ada unsur tindakan pidana atau tidak.

 

Seperti diketahui sebelumnya, Perbekel Jinengdalem Ketut Ardika mengalami keracunan setelah mengonsumsi produk minuman ringan merk coolant.

 

Akibatnya Ardika mengalami lemas dan muntah-muntah. Bibirnya juga sempat bengkak setelah mengonsumsi minuman itu. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/