29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:24 AM WIB

Ternyata Ini Alasan Alam Tusuk Korban Lalu Bakar Diri Hingga Tewas

SINGARAJA – Keputusan Alamsyah, 32, warga Lingkungan Petak, Kelurahan Astina, menusuk Putu Agus Suara Saputra alias Agus, 38,

warga Lingkungan Delod Peken, Kelurahan Kendran lalu bunuh diri dengan cara membakar diri, benar-benar di luar nalar sehat.

Selain tidak jelas alasan melakukan perbuatan sadis itu, baik korban maupun pelaku sama-sama kenal. Keduanya diketahui sama-sama bekerja di lingkungan Pemkab Buleleng.

Alamsyah diketahui bekerja sebagai tenaga harian lepas di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Buleleng.

Sementara Putu Agus Suara Saputra diketahui sebagai pegawai kontrak di Dinas Perikanan Buleleng, Pemkab Buleleng.

Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di sekitar TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti.

Di antaranya sebuah dompet, sebuah ponsel, sebuah kalung, dan selembar uang Rp 50 ribu. Seluruhnya ada bekas terbakar.

Selain itu polisi juga menemukan sebilah pisau yang masih berisi bercak darah, sekitar 30 meter dari tempat kejadian.

“Kami masih kumpulkan beberapa bukti dan keterangan saksi. Kejadian persisinya seperti apa, kami dalami dulu. Sebab ada banyak informasi yang tidak sinkron.

Antara keterangan saksi-saksi dengan hasil olah TKP banyak yang perlu pendalaman,” kata Wakapolres Buleleng, Kompol Ronny Riantoko.

Polisi juga belum bisa memastikan motif dari aksi penganiayaan tersebut. Namun polisi memastikan, Alamsyah tewas bakar diri, setelah menusuk korban Agus.

“Motifnya ada banyak versi. Ada yang sebutkan masalah utang-piutang, ada cemburu, ada masalah lainnya. Kami masih lakukan pendalaman dulu,” imbuhnya.

Hingga kini tercatat ada tiga orang saksi yang sudah diperiksa polisi. Ketiganya adalah Made Wirayuda Oka yang juga Kepala Lingkungan Peguyangan, Nur Hayanti yang juga ibu dari pelaku Alamsyah, serta Lina Rumbiana yang juga istri dari pelaku.

Sementara itu korban Agus Suara Saputra, hingga petang kemarin masih dirawat intensif di RSUD Buleleng.

Korban akan menjalani operasi untuk memastikan luka-luka pada bagian dada. Tim medis belum bisa memastikan, apakah luka pada tubuh korban, mengenai organ vital atau tidak.

SINGARAJA – Keputusan Alamsyah, 32, warga Lingkungan Petak, Kelurahan Astina, menusuk Putu Agus Suara Saputra alias Agus, 38,

warga Lingkungan Delod Peken, Kelurahan Kendran lalu bunuh diri dengan cara membakar diri, benar-benar di luar nalar sehat.

Selain tidak jelas alasan melakukan perbuatan sadis itu, baik korban maupun pelaku sama-sama kenal. Keduanya diketahui sama-sama bekerja di lingkungan Pemkab Buleleng.

Alamsyah diketahui bekerja sebagai tenaga harian lepas di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Buleleng.

Sementara Putu Agus Suara Saputra diketahui sebagai pegawai kontrak di Dinas Perikanan Buleleng, Pemkab Buleleng.

Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di sekitar TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti.

Di antaranya sebuah dompet, sebuah ponsel, sebuah kalung, dan selembar uang Rp 50 ribu. Seluruhnya ada bekas terbakar.

Selain itu polisi juga menemukan sebilah pisau yang masih berisi bercak darah, sekitar 30 meter dari tempat kejadian.

“Kami masih kumpulkan beberapa bukti dan keterangan saksi. Kejadian persisinya seperti apa, kami dalami dulu. Sebab ada banyak informasi yang tidak sinkron.

Antara keterangan saksi-saksi dengan hasil olah TKP banyak yang perlu pendalaman,” kata Wakapolres Buleleng, Kompol Ronny Riantoko.

Polisi juga belum bisa memastikan motif dari aksi penganiayaan tersebut. Namun polisi memastikan, Alamsyah tewas bakar diri, setelah menusuk korban Agus.

“Motifnya ada banyak versi. Ada yang sebutkan masalah utang-piutang, ada cemburu, ada masalah lainnya. Kami masih lakukan pendalaman dulu,” imbuhnya.

Hingga kini tercatat ada tiga orang saksi yang sudah diperiksa polisi. Ketiganya adalah Made Wirayuda Oka yang juga Kepala Lingkungan Peguyangan, Nur Hayanti yang juga ibu dari pelaku Alamsyah, serta Lina Rumbiana yang juga istri dari pelaku.

Sementara itu korban Agus Suara Saputra, hingga petang kemarin masih dirawat intensif di RSUD Buleleng.

Korban akan menjalani operasi untuk memastikan luka-luka pada bagian dada. Tim medis belum bisa memastikan, apakah luka pada tubuh korban, mengenai organ vital atau tidak.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/