29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:18 AM WIB

Dihajar Cuaca Buruk, Senderan Tukad Mantri Ujung Jebol

AMLAPURA – Kondisi cuaca ekstrim yang terjadi sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan aliran muara Tukad Mantri dan Tukad Lebah di Dusun Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem menjadi deras.

Bahkan, kondisi ini sempat menghayutkan perahu nelayan. Dampak bencana alam ini pun viral di media sosial karena banyak direspon warganet.

Merespons kejadian ini, Sekda Karangasem Ketut Sedana Merta, langsung turun ke lokasi kemarin.

Sebab, dampak bencana ini tak hanya menghanyutkan perahu nelayan setempat, juga mengakibatkan senderan sungai jebol sepanjang 20 meter.

Sehingga, nelayan setempat menjadi waswas untuk menambatkan perahunya lagi di alur muara tukad ini. 

Sedana Merta mengatakan, akan melakukan langkah cepat dengan memanggil Kepala Bidang Sumber Daya Alam (SDA) Dinas PUPR Karangasem untuk melakukan penanganan cepat dengan menggunakan kawat bronjong.

Pihakhya juga sudah memberitahukan kondisi ini ke Balai Wilayah Sungai Bali-Penida untuk mengirimkan bronjong.

“Agar kerusakannya bisa secepatnya tertangani. Sehingga kerusakannya tidak semakin parah,” ujar Ketut Sedana Merta.

Pihaknya berharap proses perbaikan itu cepat selesai. Sehingga, para nelayan bisa menambatkan jukung lagi di muara tukad ini dengan aman. 

AMLAPURA – Kondisi cuaca ekstrim yang terjadi sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan aliran muara Tukad Mantri dan Tukad Lebah di Dusun Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem menjadi deras.

Bahkan, kondisi ini sempat menghayutkan perahu nelayan. Dampak bencana alam ini pun viral di media sosial karena banyak direspon warganet.

Merespons kejadian ini, Sekda Karangasem Ketut Sedana Merta, langsung turun ke lokasi kemarin.

Sebab, dampak bencana ini tak hanya menghanyutkan perahu nelayan setempat, juga mengakibatkan senderan sungai jebol sepanjang 20 meter.

Sehingga, nelayan setempat menjadi waswas untuk menambatkan perahunya lagi di alur muara tukad ini. 

Sedana Merta mengatakan, akan melakukan langkah cepat dengan memanggil Kepala Bidang Sumber Daya Alam (SDA) Dinas PUPR Karangasem untuk melakukan penanganan cepat dengan menggunakan kawat bronjong.

Pihakhya juga sudah memberitahukan kondisi ini ke Balai Wilayah Sungai Bali-Penida untuk mengirimkan bronjong.

“Agar kerusakannya bisa secepatnya tertangani. Sehingga kerusakannya tidak semakin parah,” ujar Ketut Sedana Merta.

Pihaknya berharap proses perbaikan itu cepat selesai. Sehingga, para nelayan bisa menambatkan jukung lagi di muara tukad ini dengan aman. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/