Warning: Undefined variable $reporternya in /var/www/devwpradar/wp-content/themes/Newspaper/functions.php on line 229
28.4 C
Jakarta
21 Juli 2024, 0:08 AM WIB

Buleleng Usulkan Ratusan Formasi Calon ASN, Ini Posisi yang Diincar

SINGARAJA – Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengajukan usulan pengadaan formasi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2021.

Usulan ini akan disampaikan pada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Mengacu data pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, rencananya Buleleng akan mengajukan 895 formasi calon ASN.

Rencananya pemerintah akan mengajukan usulan rekrutmen 138 orang tenaga medis dari jalur Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS),

212 orang tenaga teknis dan administrasi dari jalur CPNS, dan 545 orang tenaga pendidik dari jalur calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Kepala BPKSPDM Buleleng I Gede Wisnawa yang dikonfirmasi kemarin (13/2), mengaku pihaknya akan mengajukan usulan rekrutmen ASN pada KemenPAN-RB.

Menurutnya, BKPSDM Buleleng hanya sebatas mengajukan usulan. Ia tak bisa memastikan, apakah Buleleng akan kebagian jatah rekrutmen ASN atau tidak.

“Hasil koordinasi kami, untuk pengusulan formasi memang diizinkan. Tapi apakah akan dapat formasi atau tidak, itu yang kami tidak tahu.

Karena itu berdasar analisa kementerian, yang melakukan rekrutmen juga kan kementerian. Dalam situasi pandemi seperti saat ini, tentu kementerian punya kajian dan analisa tersendiri,” kata Wisnawa.

Menurutnya, skema pengusulan formasi ASN tahun ini terbilang berbeda. Pada tahun-tahun sebelumnya,

seluruh usulan formasi diajukan melalui jalur rekrutmen CPNS. Namun kali ini jalur rekrutmen terbagi dua, yakni jalur CPNS dan Calon P3K.

Wisnawa mengadakan usulan formasi P3K dikhususkan untuk formasi tenaga pendidik. “Petunjuk dan arahan dari kementerian seperti apa.

Kami sendiri kurang tahu pertimbangannya seperti apa. Jadi kami ikuti saja skemanya. Kalau tenaga teknis dan tenaga medis, itu masih lewat jalur CPNS,” jelasnya.

Lebih lanjut Wisnawa mengatakan, usulan formasi tahun ini memang terbilang banyak. Sebab jumlah pegawai yang pensiun juga cukup banyak.

Pria yang juga mantan Sekretaris DPRD Buleleng itu mengklaim, pengusulan formasi sudah berdasarkan analisa kinerja dan kebutuhan.

Mengingat jumlah pegawai yang pensiun pada tahun 2020 lalu mencapai 448 orang, sementara yang pensiun pada tahun 2021 ini mencapai 360 orang. 

SINGARAJA – Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengajukan usulan pengadaan formasi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2021.

Usulan ini akan disampaikan pada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Mengacu data pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, rencananya Buleleng akan mengajukan 895 formasi calon ASN.

Rencananya pemerintah akan mengajukan usulan rekrutmen 138 orang tenaga medis dari jalur Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS),

212 orang tenaga teknis dan administrasi dari jalur CPNS, dan 545 orang tenaga pendidik dari jalur calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Kepala BPKSPDM Buleleng I Gede Wisnawa yang dikonfirmasi kemarin (13/2), mengaku pihaknya akan mengajukan usulan rekrutmen ASN pada KemenPAN-RB.

Menurutnya, BKPSDM Buleleng hanya sebatas mengajukan usulan. Ia tak bisa memastikan, apakah Buleleng akan kebagian jatah rekrutmen ASN atau tidak.

“Hasil koordinasi kami, untuk pengusulan formasi memang diizinkan. Tapi apakah akan dapat formasi atau tidak, itu yang kami tidak tahu.

Karena itu berdasar analisa kementerian, yang melakukan rekrutmen juga kan kementerian. Dalam situasi pandemi seperti saat ini, tentu kementerian punya kajian dan analisa tersendiri,” kata Wisnawa.

Menurutnya, skema pengusulan formasi ASN tahun ini terbilang berbeda. Pada tahun-tahun sebelumnya,

seluruh usulan formasi diajukan melalui jalur rekrutmen CPNS. Namun kali ini jalur rekrutmen terbagi dua, yakni jalur CPNS dan Calon P3K.

Wisnawa mengadakan usulan formasi P3K dikhususkan untuk formasi tenaga pendidik. “Petunjuk dan arahan dari kementerian seperti apa.

Kami sendiri kurang tahu pertimbangannya seperti apa. Jadi kami ikuti saja skemanya. Kalau tenaga teknis dan tenaga medis, itu masih lewat jalur CPNS,” jelasnya.

Lebih lanjut Wisnawa mengatakan, usulan formasi tahun ini memang terbilang banyak. Sebab jumlah pegawai yang pensiun juga cukup banyak.

Pria yang juga mantan Sekretaris DPRD Buleleng itu mengklaim, pengusulan formasi sudah berdasarkan analisa kinerja dan kebutuhan.

Mengingat jumlah pegawai yang pensiun pada tahun 2020 lalu mencapai 448 orang, sementara yang pensiun pada tahun 2021 ini mencapai 360 orang. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/