NEGARA – Sejak pandemi Covid-19, event makepung di Jembrana dihentikan sementara. Sekaa makepung pun mengisi waktu dengan latihan rutin setiap hari minggu di sirkuit makepung.
Seperti di Sirkuit Makepung Sang Hyang Cerik, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Minggu kemarin (12/6).
Ketua Sekaa Makepung Jembrana I Made Mara mengatakan, event makepung yang rutin digelar setiap tahun biasanya dimulai bulan Juli hingga bulan November.
Event tahunan makepung, tahun ini sudah memasuki tahun kedua ditiadakan karena pandemi Covid-19. “Sekarang belum ada izin untuk pelaksanaan event,” jelasnya kemarin.
Karena tidak ada event makepung, sekaa makepung tetap menggelar latihan rutin agar nantinya ketika event dimulai kerbau yang digunakan sudah terbiasa.
“Meskipun tidak ada event, kerbau harus tetap dilatih,” ungkapnya. Pihaknya berharap, event makepung bisa mendapat izin sehingga kegiatan budaya Jembrana masih tetap terjaga.
Namun, tetap dengan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, baik peserta maupun penonton.
NEGARA – Sejak pandemi Covid-19, event makepung di Jembrana dihentikan sementara. Sekaa makepung pun mengisi waktu dengan latihan rutin setiap hari minggu di sirkuit makepung.
Seperti di Sirkuit Makepung Sang Hyang Cerik, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Minggu kemarin (12/6).
Ketua Sekaa Makepung Jembrana I Made Mara mengatakan, event makepung yang rutin digelar setiap tahun biasanya dimulai bulan Juli hingga bulan November.
Event tahunan makepung, tahun ini sudah memasuki tahun kedua ditiadakan karena pandemi Covid-19. “Sekarang belum ada izin untuk pelaksanaan event,” jelasnya kemarin.
Karena tidak ada event makepung, sekaa makepung tetap menggelar latihan rutin agar nantinya ketika event dimulai kerbau yang digunakan sudah terbiasa.
“Meskipun tidak ada event, kerbau harus tetap dilatih,” ungkapnya. Pihaknya berharap, event makepung bisa mendapat izin sehingga kegiatan budaya Jembrana masih tetap terjaga.
Namun, tetap dengan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, baik peserta maupun penonton.
