DENPASAR-Kepergian Co Pilot Dimonim Air jenis PAC PK HVC I Wayan Sugiarta meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga besarnya di Karangasem.
Tepatnya di Banjar Pande Besi, Desa Budekeling, Bebendem, Karangasem.
Co Pilot yang bekerja di PT Mertha Buana Abadi ini gugur dalam tugasnya di Papua Sabtu lalu.
Menurut Wayan, adik korban, jenazah Sugiarta rencananya akan tiba di Bali, Selasa (14/8) pukul 14.00 siang hari ini.
Dijelaskan, sebelum dibawa ke rumah duka, jenazah Sugiarta terlebih dahulu akan dilakukan prosesi penyambutan dan penjemputan oleh pihak keluarga di Pangkalan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung.
“Sesuai jadwal, jenazah akan tiba di Bali pukul 14.00. Selanjutnya jenazah akan diteruskan untuk dibawa ke rumah duka di Karangasem menggunakan mobil ambulans Basarnas,”terang Wayan.
Diketahui, Sugiarta termasuk satu dari tujuh korban tewas dalam musibah jatuhnya pesawat Dimonim Air jenis PAC PK HVC di Gunung Menuk, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu esoknya.
DENPASAR-Kepergian Co Pilot Dimonim Air jenis PAC PK HVC I Wayan Sugiarta meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga besarnya di Karangasem.
Tepatnya di Banjar Pande Besi, Desa Budekeling, Bebendem, Karangasem.
Co Pilot yang bekerja di PT Mertha Buana Abadi ini gugur dalam tugasnya di Papua Sabtu lalu.
Menurut Wayan, adik korban, jenazah Sugiarta rencananya akan tiba di Bali, Selasa (14/8) pukul 14.00 siang hari ini.
Dijelaskan, sebelum dibawa ke rumah duka, jenazah Sugiarta terlebih dahulu akan dilakukan prosesi penyambutan dan penjemputan oleh pihak keluarga di Pangkalan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung.
“Sesuai jadwal, jenazah akan tiba di Bali pukul 14.00. Selanjutnya jenazah akan diteruskan untuk dibawa ke rumah duka di Karangasem menggunakan mobil ambulans Basarnas,”terang Wayan.
Diketahui, Sugiarta termasuk satu dari tujuh korban tewas dalam musibah jatuhnya pesawat Dimonim Air jenis PAC PK HVC di Gunung Menuk, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu esoknya.
