26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:40 AM WIB

Oh My God! Pulang dari Merias Pengantin, Tewas Tabrak Pohon

RadarBali.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Udayana, Kota Negara. Ni Ketut Yarni, 53, tewas setelah sepeda motor yang dikemudikan menabrak pohon perindang di pinggir jalan.

Kasatlantas Polres Jembrana AKP I Nyoman Sukadana menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 wita di Jalan Udayana, tepatnya di Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara.

Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor DK-3604-ZI membonceng Ni Luh Santiani, 44, datang dari timur ke barat dengan kecepatan tinggi.

Apesnya, di lokasi kejadian korban gagal menguasai laju kendaraan dan menabrak pohon perindang di sebelah selatan jalan.

Akibat kejadian tersebut, Yarni dibawa ke RSU Negara. Sayangnya dinyatakan sudah meninggal dunia dengan kondisi tulang leher patah.

Sedangkan Santiani, korban yang dibonceng hanya mengalami luka ringan. “Diduga kecelakaan tunggal tersebut karena pengemudi mengantuk sehingga tidak dapat konsentrasi,” jelasnya.

Perbekel Kaliakah I Made Bagiartha membenarkan bahwa Yarni adalah warganya. Saat kejadian, korban dalam perjalanan pulang ke rumah usai merias pengantin di Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan.

Sedangkan yang dibonceng iparnya yang yang tinggal dari Desa Baluk, Kecamatan Negara. Selain memiliki usaha sampingan sebagai perias pengantin, juga sebagai  tenaga kontrak petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Jembrana.

“Korban juga dikenal warga sebagai pribadi yang baik dan rajin di Banjar,” ujarnya.

RadarBali.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Udayana, Kota Negara. Ni Ketut Yarni, 53, tewas setelah sepeda motor yang dikemudikan menabrak pohon perindang di pinggir jalan.

Kasatlantas Polres Jembrana AKP I Nyoman Sukadana menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 wita di Jalan Udayana, tepatnya di Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara.

Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor DK-3604-ZI membonceng Ni Luh Santiani, 44, datang dari timur ke barat dengan kecepatan tinggi.

Apesnya, di lokasi kejadian korban gagal menguasai laju kendaraan dan menabrak pohon perindang di sebelah selatan jalan.

Akibat kejadian tersebut, Yarni dibawa ke RSU Negara. Sayangnya dinyatakan sudah meninggal dunia dengan kondisi tulang leher patah.

Sedangkan Santiani, korban yang dibonceng hanya mengalami luka ringan. “Diduga kecelakaan tunggal tersebut karena pengemudi mengantuk sehingga tidak dapat konsentrasi,” jelasnya.

Perbekel Kaliakah I Made Bagiartha membenarkan bahwa Yarni adalah warganya. Saat kejadian, korban dalam perjalanan pulang ke rumah usai merias pengantin di Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan.

Sedangkan yang dibonceng iparnya yang yang tinggal dari Desa Baluk, Kecamatan Negara. Selain memiliki usaha sampingan sebagai perias pengantin, juga sebagai  tenaga kontrak petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Jembrana.

“Korban juga dikenal warga sebagai pribadi yang baik dan rajin di Banjar,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/